Upaya Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui Model Pendekatan Kooperatif Kelompok (Group Investigation) di SMP Negeri 1 Paseh Kabupaten Sumedang
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana meningkatkan motivasi dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS model Kajian kelompok kelas IX B SMP Negeri 1 Paseh. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dan setiap akhir siklus dilakukan penilaian untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan penguasaan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tindakan yang diberikan berupa model Kajian Kelompok sebagai upaya memperbaiki pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan meningkatkan partisipasi dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran model kajian Kelompok dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Peserta didik memiliki keberanian untuk bertanya, berkomunikasi, menjawab pertanyaan guru, teman atau kelompok lain dan berani mempertahankan pendapat ketika berdiskusi. Meningkatnya partisipasi dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat dilihat dari perolehan nilai peserta didik sebelum diberikan tindakan, yakni rata-rata 71,25, menjadi 74,84 pada siklus I. Pencapaian ketuntasan materi sebelum dilakukan tindakan sebanyak 21 peserta didik (58,33%), meningkat menjadi 25 peserta didik (64,44%) pada siklus I . Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 80,66 dan peserta didik yang telah mencapai ketuntasan 31 peserta didik (86,11%) pada tes akhir siklus rata-rata nilai peserta didik menjadi 82,22 peserta didik yang telah mencapai ketuntasan 33 peserta didik (91,67%). Model pembelajaran Kajian Kelompok mampu meningkatkan partisipasi belajar peserta didik di kelas IX B pada SMP Negeri 1 Paseh karena pembelajaran dengan model Kajian Kelompok dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
Kata Kunci : Partisipasi, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Model Kajian Kelompok (Group Investigation).
Abstract
The purpose of this study was to find out how to increase motivation and learning outcomes in social studies learning model group study class IX B SMP Negeri 1 Paseh. This research is a Classroom Action Research, with the Kemmis and Taggart models carried out in two cycles, each cycle having two meetings and at the end of each cycle an assessment is carried out to determine whether there is an increase in student participation in learning Social Sciences (IPS) and mastery of science material. Social (IPS). The action given is in the form of a Group Study model as an effort to improve learning in Social Sciences (IPS) and increase participation and learning outcomes in Social Sciences (IPS). The results of data analysis show that learning the group study model can increase student activity. Students have the courage to ask questions, communicate, answer questions from teachers, friends or other groups and dare to defend opinions when discussing. Increased participation and learning outcomes of Social Sciences (IPS) can be seen from the acquisition of student scores before the action is given, which is an average of 71.25, to 74.84 in cycle I. The achievement of material mastery before the action is taken is 21 students (58 ,33%), increased to 25 students (64.44%) in the first cycle. In cycle II the average score increased to 80.66 and for students who had achieved completeness 31 students (86.11%) in the final test cycle the average value of students became 82.22 students who had achieved completeness 33 students (91.67%). The Group Study learning model can increase the learning participation of students in class IX B at SMP Negeri 1 Paseh because learning with the Group Study model can create an active, innovative, creative, and fun learning atmosphere.
Keywords: Participation, Social Science Learning (IPS), Group Investigation Model.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Jaim. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Alfa Beta.
-----------. 2005. “Ilmu Pengetahuan Sosial 04, Materi Pelatihan Terintegrasi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Madya, Suwarsih. 2007. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: CV. Alfa Beta.
Saliman. 2010. “Pendekatan Pakem Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosialâ€. Bahan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Yogyakarta: UNY
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sujana, Nana.1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Bau.
Siti Ngaisah, 2007. Peningkatan Minat Belajar Geografi pada Siswa Melalui Peneraapan Pendekatan Cooperative Teknik Group Inveatigation di SMA 2 Cangkringan Sleman. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Yogyakarta.
Slavin, Robert E. 2009. Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Sri Wisumi. Y. 2007. Upaya Peningkatan Partisipasi dan Hasil Pembelajaran IPS Siswa Klas VIII C Melalui Pembelajaran Kooperatif Learning di SMP N 3 Mertoyudan, Magelang Tahun 2007/2008. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Yogyakarta
Zingaro, Daniel. 2008. Group Investagation: Theory and Practice. Ontario.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIHARI is Indexed by