Dari Mata Uang Kolonial ke Mata Oeang Republik Indonesia
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah mata uang di Indonesia, terutama mata uang pada masa akhir kekuasaan kolonial hingga awal kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yakni pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber, dan relevansi sumber), interpretasi (analisa dan sintesis), serta penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara sudah mengenal mata uang sejak abad 9 Masehi, yang berasal dari Kerajaan Jenggala. Pada awal kemerdekaan, Indonesia mengadopsi tiga jenis mata uang sebagai alat tukar sementara. Oeang Republik Indonesia (ORI) secara resmi diedarkan pada 30 Oktober 1946. Sejak pertama diedarkan hingga tahun 1949, ORI telah dicetak dalam lima kali emisi.
Kata Kunci: mata uang, ORI, kolonial, kemerdekaan
Abstract
The purpose of this study is to find out the history of currency in Indonesia, especially currency from the end of colonial rule to the beginning of Indonesian independence. This study uses a historical research method consisting of five stages, namely topic selection, source collection, verification (historical criticism, source validity, and source relevance), interpretation (analysis and synthesis), and historical writing (historiography). The results show that the people of the archipelago have known currency since the 9th century AD, which came from the Jenggala Kingdom. At the beginning of independence, Indonesia adopted three types of currency as a temporary medium of exchange. Oeang Republik Indonesia (ORI) was officially circulated on October 30, 1946. Since it was first circulated until 1949, ORI has been printed in five editions.
Keywords: currency, ORI, colonial, independence
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku-buku
Abdurachman, 1991, Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan Inggris-Indonesia, Cetakan ke-6, Jakarta, Paradnya paramita.
Bank Indonesia, Arta Suaka Museum Uang Bank Indonesia, Jakarta.
Galbraith, John Kenneth, 1975, Money, Whence it come, where it went, Bantam Books, New York.
Oey Beng To, 1991, Sejarah Kebijakan Moneter Indonesia Jilid 1 (1945¬-1958), Jakarta, LIPPI.
Poespomegoro, Marwati Djoened, et-al- (ed)., 1975, Sejarah Nasional Indonesia, jilid VI, Jakarta, Balai Pustaka.
Prawiranegara, Sjafruddin, 1970, Uang dan Bank, Jakarta, Pustaka Antara.
Sadono Sukirno, 1981, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Jakarta, FEUT dan Bina Grafika.
Sinungan, Muchdarsyah, 1989, Uang dan Bank, Jakarta, Bina Aksara, Cetakan ke-2.
Wirasongko, et.al, 1991, Banknotes and Coins From Indonesia 1945¬1990, Jakarta, Yayasan Serangan Umum I Maret 1949 dan Perum Peruri.
Zwijndregt, J. Van, 1953, Fasal-fasal Ekonomi, Terjemahan Marali Siregar, Jakarta-Groningen: J.B. Wolters.
Surat Kabar dan Majalah
Antara, Jogjakarta, 1946-1947
Gatra, 13 April 1996
Soeloeh Merdeka, Medan, 1946
Kedaulatan Rakyat, Jogjakarta, 1946
Merdeka, Djakarta, 1945-1946
Mimbar Indonesia, 3 Djanuari 1947, No. 1 Tahun 1 Siasat, Djakarta, 1946
Soeara Rakjat, Modjokerto, 1946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIHARI is Indexed by