AIRTANAH DANGKAL SEBAGAI PEMENUH KEBUTUHAN AIR BERSIH DI CISARO DESA CIPAKAT KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
Airtanah dangkal memiliki kandungan zat yang berbeda-beda, sehingga jika dikonsumsi oleh manusia perlu diketahui secara pasti kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas airtanah dangkal yang digunakan sebagai pemenuh kebutuhan air bersih. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui uji laboratorium untuk mengukur parameter fisika, kimia dan biologi yang terdapat pada airtanah dangkal. Parameter fisika yang diukur terdiri dari bau, total padatan terlarut, kekeruhan, suhu dan warna. Parameter kimia diukur melalui kandungan besi, mangan, kesadahan, pH, nitrat, dan nitrit. Parameter biologi diketahui melalui kandungan coliform total. Uji laboratorium dilakukan pada sampel airtanah dangkal yang diambil dari tiga titik lokasi berbeda. Teknik analisis data menggunakan metode Scoring Struges untuk mengetahui garis besar kelayakan air bersih pada setiap sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas airtanah dangkal di Cisaro Desa Cipakat memenuhi persyaratan yang berlaku sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan hygiene sanitasi.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hamzar, Suprapta dan Amal Arfan. 2022. Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal untuk Keperluan Air Minum di Kelurahan Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Jurnal Environmental Science, 3(2), 150-159.
Joko, Tri. 2010. Unit Air Baku Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Kualitas Air.
Mukkaromah, Rosyida, Ian Yulianti, and Sunarno. 2016. “Analisis Sifat Fisis Air Kualitas Air Di Mata Air Sumber Asem Dusun Kalijeruk Desa Siwuran Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.†Unnes Phyisics Journal 5(1):40–45.
Pakpahan, Rolan Sudirman, Intje Picauly, and I. Nyoman Widiarta Mahayasa. 2015. “Cemaran Mikroba Escherichia Coli Dan Total Bakteri Koliform Pada Air Minum Isi Ulang.†Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 9(4):300–307.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi.
Suheri, Asep, Cecep Kusmana, Moh. Yanuar J. Purwanto, and Yudi Setiawan. 2019. “Model Prediksi Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penduduk Di Kawasan Perkotaan Sentul City.†Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan 04(03):207–18.
Sulistriyorini, Iin Sumbada, Muli Edwin, and Adriana Sampe Arung. 2016. “Analisis Kualitas Air Pada Sumber Mata Air Di Kecamatan Karangan Dan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur.†Jurnal Hutan Tropis 4(1):64–76.
Wardhani, Eka dan Luvina Oktavia Lukman Putri. 2021. Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal untuk Keperluan Air Minum di Kota Cimahi. Jurnal Serambi Engineering, 6(3), 2033-2043.
Wicaksana, C. J., A. Muttaqien, dan R. Hardiani. 2018. “Pemanfaatan Embung Sambirejo Kabupaten Sragen Sebagai Sarana Pemenuhan Kebutuhan Air Non Irigasi.†Matriks Teknik Sipil, 282–92.
Refbacks
- There are currently no refbacks.