BAZAR JAKARTA UTARA HIJAU UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI KOTA JAKARTA UTARA
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui model edukasi atau sosialisasi yang tepat untuk masyarakat sebagai usaha pemenuhan kebutuhan pangan ketika terjadi bencana di Kota Jakarta Utara. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai ketahanan pangan terutama saat terjadi bencana. Serta untuk memberikan informasi dan tolak ukur jika ingin melakukan atau menerapkan program atau gagasan baru untuk sosialisasi yang tepat mengenai ketahanan pangan masyarakat khususnya ketika bencana terjadi. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen dari hasil wawancara, observasi, kuesioner, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola , memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Jakarta Utara terkait ketahanan pangan masih kurang sehingga diperlukan produk sosialisasi berupa Bazar Jakut Hijau.
Â
Kata Kunci :Â Ketahanan Pangan, Penduduk Jakarta Utara, Bazar Jakarta Utara.
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2021). Bentuk Sosialisasi dan Contohnya. Diakses melalui https://dosensosiologi.com/bentuk-sosialisasi/ pada 3 April 2022 pukul 15.42 WIB.
Ariani, M. (2010). Analisis konsumsi pangan tingkat masyarakat mendukung pencapaian diversifikasi pangan. Gizi Indonesia, 33(1).
Bencana, B. N. P. (2013). Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dipetik April, 20, 2017.
Erawati, S. (2015). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sarif Hidayatullah, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Jakarta.
Hidayah, M. A. (2021). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Terhadap Pandemi Covid-19 Melalui Virtual.
Khomsan & Ali. (2003). Pangan dan Gizi untuk kesehatan.
Lindriati, S., Suntoro, I., & Pitoewas, B. (2017). Pengaruh Sosialisasi Dan Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Minat Pembuatan Akta Kematian. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(6).
Saputri, R., Lestari, L. A., & Susilo, J. (2016). Pola konsumsi pangan dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(3), 123-130.
Saliem, H. P., & Ariani, M. (2002). Ketahanan pangan, konsep, pengukuran dan strategi.
Simanjuntak, N. (2021). Skripsi Literature Review: Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Upaya Pencegahan Covid-19 Tahun 2021.
Solihat, M. (2008). Komunikasi Massa dan Sosialisasi. MediaTor (Jurnal Komunikasi), 9(1), 105-112.
Suharyanto, H. (2011). Ketahanan Pangan. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 4(2), 186-194.
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. (2017). Kota Jakarta Utara
DKI Jakarta.http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/. Diakses pada 18 April 2022.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 GEOSEE