2022
Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Jurnal GEOSEE Vol. 3 No 2, November 2022 menerbitkan beberapa kajian dalam bidang geografi Teknik, geografi sosial dan pendidikan geografi yang cukup beragam. Tema besar yang diangkat oleh penulis dalam edisi jurnal kali ini mengarah pada pengembangan daerah wisata dengan berbagai pendekatan dan pendidikan geografi sebagai penguatan pemahaman spasial terhadap wilayah yang ditinggali. Diawali dengan kajian potensi dan strategi pengembangan objek wisata yang masih banyak mengalami kendala menjadi menarik untuk dikaji. Potensi wisata yang ada dapat dikembangkan melalui perbaikan dan peningkatan sarana serta prasarana sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Dengan demikian pendapatan penduduk dapat meningkat dengan adanya usaha pengembangan tersebut.
Salah satu upayah dalam perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana dilakukan melalui analisis jaringan untuk merencanakan rute terbaik menuju lokasi wisata. Hal ini terutama dilakukan sebagai upayah untuk membangkitkan kegiatan pariwisata pasca pandemic covid menuju tahap new normal. Selama pandemi, dunia pariwisata mendapatkan pengaruh penurunan pendapatan yang sangat drastic. Sehingga pembangunan basis data membangun basis data jaringan jalan menuju daerah tujuan wisata sangat diperlukan. Salah satunya yaitu melalui pemanfaatan model sistem informasi geografis untuk memberikan rekomendasi rute wisata dan membuat perencanaan rute wisata menggunakan analisis jaringan SIG.
Selain itu kelestarian kawasan obyek wisata juga perlu dijaga sebagai bentuk keberlanjutan pengelolaan obyek wisata. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan pemberdayaan lingkungan secara berkelanjutan. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis (kelompok sadar wisata) di wilayah setempat. Selain itu juga diperlukan perluasan keanggotaan pokdarwis agar semakin kuat program pemberdayaan lingkungan yang dilakukan. Selanjutnya dibutuhkan pula system audit atau evaluasi muti setiap destinasi wisata yang dikembangkan.
Pengembangan lokasi wisata juga perlu mempertimbangkan resiko bencana yang menjadi ancaman bagi masyarakat di wilayah tersebut. Kebutuhan pangan menjadi hal yang penting dan perlu dipenuhi saat terjadi bencana tetapi masyarakat sering mengalami kesulitan terkait hal tersebut. Salah satu upayah yang dapat dilakukan terkait kondisi tersebut yaitu melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat usaha pemenuhan kebutuhan pangan ketika terjadi bencana. Salah satu usaha pemenuhan pangan dapat dilakukan melakui kegiatan Bazar dengan usaha sosialisasi kepada masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini dapat membuat masyarakat menjadi berdaya dan hasil kegiatan bazar memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Jurnal GEOSEE Vol. 3 No 1, Juni 2022 menerbitkan beberapa kajian dalam bidang pendidikan geografi yang cukup beragam. karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan geografi yang ditulis oleh penulis pada edisi Mei 2022 mengangkat tema upaya untuk peningkatan dan pengembangan minat peserta didik terhadap pembelajaran geografi dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik serta isu permasalahan pembelajara secara online di daerah 3T. Metode studi kasus yang dilakukan penulis terhadap permasalahan pembelajaran berbasis online di daerah 3T menarik untuk dibaca agar menjadi renungan untuk megambil tindakan nyata bahwa terdapat jurang yang cukup besar antara kondisi pendidikan di kota dengan pendidikan di pinggiran.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, pada dasarnya guru bisa menggunakan lingkungan sekitar untuk dimaksimalkan sebagai bahan pembelajaran. salah satu artikel dalam edisi ini secara khusus membahas penggunaan silabus berbasis kemaritiman untuk mengembangkan pengetahuan dan minat peserta didik di SMA. Penelitian ini cukup relevan mengingat negara Indonesia merupakan Negara maritim sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui model pendidikan berorientasi kelautan yang sesuai dengan karakteristik dengan peserta didik.Â
Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan meningkatkan hasil belajar siswa juga diangkat dalam salah satu artikel pada edisi Juni 2022 ini. dimana kemampuan berpikir kritis merupakan merupakan softskill yang harus dimiliki oleh siapa saja agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya. di dalamnya diuraikan bagaimana penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning yang dipergunakan di kelas dipadukan dengan media geomik menjadi artikel yang sangat menarik.Â
Selain artikel yang berkaitan dengan pendidikan, dua artikel lainnya yang diterbitkan di dalam edisi Juni 2022 ini membahas isu sampah, dimana sampah merupakan masalah yang seolah mendarah daging khususnya pada masyarakat Indonesia. Program bank sampah khusus dibahas di dalam salah satu artikel pada edisi ini ditawarkan sebagai salah satu solusi guna mengurangi permasalahan sampah.Â
Program bank sampah sebagai solusi permasalahan sampah di Indonesia bukan tanpa hambatan. masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat adanya bank sampah sehingga perlu bibimbingan yang berkelanjutan agar program yang baik ini dapat berjalan semestinya.Â
Berbagai artikel dalam bidang pendidikan yang diterbitkan pada edisi Juni 2022 ini menunjukan bentuk kepedulian penulis terhadap kemajuan pendidikan di tanah air. kajian kajian tersebut dapat dijadikan referensi dan kontribusi terhadap pengetahuan serta kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.Â
1 - 6 of 6 Items