TRANSFORMASI POTENSI LOKAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS LABORATORIUM LAPANGAN PENDIDIKAN GEOGRAFI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR SPASIAL

triyan subhiansyah

Abstract


Proses pembelajaran dapat dilaksanakan di dalam kelas, akan tetapi dapat pula dilaksanakan di luar kelas. Pembelajaran geografi memiliki karakteristik yang relevan untuk banyak dilaksanakan di luar kelas. Dalam upaya menunjang terhadap pembelajaran  maka perlu upaya menggali potensi lokal wilayah sebagai sumber belajar lapangan dan menjadikannya sebagai laboratorium lapangan bagi pendidikan geografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi lokal wilayah Kabupaten Majalengka bertransformasi menjadi sumber belajar berbasis lapangan.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan data sekunder sebagai data utama. Data dikumpulkan melalui studi literatur dari hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan wilayah Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka memiliki potensi lokal untuk bertransformasi sebagai sumber belajar berbasis lapangan dalam konteks pembelajaran geografi. Potensi tersebut berupa potensi kondisi geologi, geomorfologi, hidrologi, sosial dan budaya, serta pariwisata Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Potensi geologi ditunjukan dari adanya formasi batuan yang sangat variatif.  Potensi  geomorfologi tampak dari dominasi kenampakan pegunungan. Potensi hidrologis ditunjukan dari banyaknya aliran sungai dengan batuan yang variatif sekitaran sungai. Potensi sosial dan budaya ditunjukan dari aktivitas masyarakatnya yang beragam, sementara itu aktivitas pariwisata di Kabupaten Majalengka banyak ditunjukan dari berkembangnya  tempat tujuan wisata lokal. Melalui potensi lokal yang dimiliki menjadi transformasi bagi wilayah Kabupaten Majalengka pemanfaatannya sebagai sumber belajar lapangan berbasis laboratorium lapangan pendidikan geografi. Pada gilirannya pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran geografi melalui pembelajaran berbasis kerja lapangan dapat berimplikasi bagi peningkatan keterampilan berpikir spasial peserta didik terutama bagi peserta didik tingkat SMA. 


Keywords


potensi local, sumber belajar, laboratorium lapangan, berpikir spasial

Full Text:

PDF

References


Sudjana, N., & Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Prastowo, A. (2014). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan pengembangan materi pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Sujarwo, Fitta Umaya Santi, Tristanti.2018. Pengelolaan Sumber Belajar Masyarakat. Yogyakarta: FIP.PLS:UNY

Kemendikbud.2014.Pembelajaran Geografi Melalui Pendekatan Saintifik.Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Dirjen Dikmen Kemendikbud

Mutakin, Awan. Prof, DR, M.Pd.. Pendidikan Ilmu Sosial. Bandung: UPI

Syamsuddin Makmun, H Abin, Prof.Dr.M.A.2002. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul.Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Penerbit. 2009. Undang-Undang SISDIKNAS Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia

Munandar, Aris, Maryani Enok, Rohmat Dede, Ruhimat Mamat.2019.FieldStudy Dalam Geografi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia

Bungin, M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik Dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Aprilliana Widiani 1 *, Hastuti. 2018. Efektivitas Studi Lapangan Di Kawasan Mangrove Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Pada Siswa Sma. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 5, No 1, March 2018 (12-19)

Cintami a, 1*, Mukmina . 2018. Efektivitas outdoor study untuk meningkatkan hasil belajar Geografi berdasarkan locus of control di sekolah menengah atas Kota Palembang. Socia Jurnal ilmu-ilmu social. Vol. 15 No. 2 Tahun 2018 | 164 – 17.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 GEOSEE