PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DUA TINGGAL DUA TAMU DENGAN BERPIKIR BERPASANGAN BEREMPAT

Esta Rendra RS

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe dua tinggal dua tamu dengan berpikir berpasangan berempat. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Cikalong tahun pelajaran 2011-2012 pada sub konsep perubahan iklim global. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara variable-variabel yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik tes, tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif yang diperoleh siswa pada sub konsep perubahan iklim global setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan dua model pembelajaran kooperatif yang berbeda. Berdasarkan tes koognitif terhadap hasil belajar siswa menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa antara kelas XB yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe “dua tinggal dua tamu†dengan kelas XC yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe “berpikir berpasangan berempatâ€. Siswa kelas XB yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tpe dua tinggal dua tamu mendapatkan skor rata rata 19,93, sedangkan skor rata rata yang diperoleh kelas XC yang proses pembelajarannya menggunakan model pembalajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan berempat sebesar 21,62.


Full Text:

PDF

References


E Salvin, Robert (2005)Cooveratif learning teori riset dan praktik. Bandung : Nusa Media

Hamalik Oemar. (2009). Proses belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Lie, anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia Widya Sarana

Sagala, Saiful (2008) Konsep makna pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Arboleda, Cora R. 1981. Communications Research.Manila: CFA.

Plutcik, Robert. 1988. Dasar-Dasar Penelitian Eksperimen. Surabaya: Usaha Nasional.

Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi

Revisi). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Djamal. 2006. Ketrampilan Belajar Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Arikunto S. (2009) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Endah. (2012) “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) Untuk

Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas X 3

SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2011/2012â€: Jurnal Solialitas Vol. 2 No.1

https://core.ac.uk/download/pdf/289786825.pdf

Ismawati, N. (2011) “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Struktural Two

Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil belajar Siswa SMA Kelas Xâ€:Jurnal Pendidikan Fisika

Indonesia 7 (2011) 38-41 http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/FIPA/article/view/543

Nurdayanti dkk. (2012) “Pembelajaran Kooperatif Tipe Berpikir Berpasangan Berempat dengan Bantuan

Catatan Terbimbing Materi Pengelolaan Lingkungan†Unnes Jurnal Of Biologi Education 1 2012 60-

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/382


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 GEOSEE