ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANALGESIC MENGGUNAKAN METODE EOQ DAN MAXIMUM MINIMUM STOCK LEVEL (MMSL) (STUDI KASUS PADA APOTEK)
Abstract
Pada jenis obat Analgesic yaitu obat anti nyeri pada Apotek Widya Farma Surabaya terdapat keadaan persediaan yang menumpuk dan kadang terjadi kekosongan dalam persediaan. Bedasarkan data dari Apotek Widya Farma obat Analgesic sering digunakan atau cepat terjual karena tingginya permintaan. Hal itu dapat menimbulkan kerugian dalam biaya yang dikeluarkan untuk memesan persediaan, biaya penyimpanan dan menyebabkan ditemukannya obat yang kadaluwarsa. Penggunaan Metodo Economic Order Quantity untuk menyeimbangkan biaya pemeliharaan persediaan dengan biaya pemesanan dan Metode Minimum Maximum Stock Level menentukan stok yang optimum dan mengelola stok berdasarkan ketersediaan komponen pada level mimimum dan maksimum atau tidak boleh kekurangan atau melebihi dari stok. Perhitungan dengan metode EOQ dan MMSL untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Diharapkan dengan melakukan aktivitas pengendalian dengan beberapa metode tersebut mendapat solusi dari permasalahan untuk meningkatkan pengendalian pesediaan obat Analgesic mampu menyediakan dengan jumlah dan waktu yang tepat dan harapan pengelolaan persediaan pada Apotek Widya Farma dapat lebih baik dan benar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Press.
Dewi, E. K., Dahlui, M., Chalidyanto, D., & Rochmah, T. N. (2019). Achieving cost-efficient management of drug supply via economic order quantity and minimum maximum stock level. Expert Review of Pharmacoeconomics & Outcomes Research, 20(3), 289 – 294. doi: 10.1080/14737167.2019.1633308
Fadhila, R. (2013). Studi Pengendalian Persediaan Obat Generik Melalui Metode Analsis ABC, Economic Order Quantity, dan Reorder Point di Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2013. Skripsi, Program Studi Kesehatan Masyarakat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Heizer, Jay & Barry Render. (2010). Manajemen Operasi. Edisi Ketujuh Buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Indarti, T. R., Satibi, & Yuniarti, E. (2019). Pengendalian Persediaan Obat dengan Minimum-Maximum Stock Level di Instalasi Farmasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi , 9 (3), 192-202. DOI: 10.22146/jmpf.4529
Kalso, E., Edwards, J., Moore, R. and Mcquay, H. (2004). Opioids in chronic non-cancer pain: systematic
review of efficacy and safety, Pain,
(3), 372-80.
Kencana, G. G. (2014). Analisis Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Obat Antibiotik di RSUD Cicalengka Tahun 2014. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(1).http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v3i1.2211
Kumalasari, A., dan Rochmah, T.N., (2016).Pengendalian Persediaan Obat Generik Dengan Metode Mmsl (Minimum-Maximum Stock Level) Di Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan STIKES Yayasan Rs.Dr.Soetomo, 2(2), 143 – 152.http://dx.doi.org/10.29241/jmk.v2i2.60
Laurensia, V., Achmad, G. V., Diniya, R., & Soeliono, I. (2020). Quantitative Evaluation of Antibiotics Inventory Planning in Type A Hospital’s Pharmacy Department. Jurnal manajemen dan pelayanan farmasi, 10(3), 176-185. https://doi.org/10.22146/jmpf.49035
Mita, S.R. dan Husni, P. (2017). Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Obat Analgesik Secara Rasional Pada Masyarakat Di Arjasari Kabupaten Bandung. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 6(3), 193 – 195.https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i3.14873
Seto. (2015). Manajemen Apoteker. Surabaya: Universitas Airlangga
Turk, D., Swanson, K. and Gatchel, R. (2008). Predicting opioid misuse by chronic pain patients: asystematic review and literature synthesis. The Clinical Journal of Pain, 24 (6), 497-508.
Waters, D. (2003). Logistik: An Introduction to Supply Chain Management. New York: PalgraveMacmilan
Zacny, J., Bigelow, G., Compton, P., Foley, K., Iguchi, M. and Sannerud, C. (2003). College on problems of
drug dependence taskforce on prescription opioid non-medical use and abuse: position statement,
Drug Alcohol Dependence, 69 (3), 215-32.
DOI: https://doi.org/10.37058/jem.v7i2.2958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ekonomi Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ekonomi Manajemen by Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem.