APAKAH MENJADI KEKINIAN MERUBAH PERILAKU KEUANGAN GENERASI MILLENIAL DI UNIVERSITAS SILIWANGI
Abstract
Financial Management Behavior is a person's ability to manage (planning, budgeting, checking, managing, controlling, searching and saving) daily financial funds. The emergence of Financial Management Behavior, is the impact of the size of a person's desire to meet the needs of his life in accordance with the level of income earned. This research objectives is to determine the effect of locus of control and financial literacy on financial behavior. This research used Regression Analysis. This analysis is aided by using a computer program SPSS 16.0 andMicrosoft Excel 2007. Sampling technique applies is purposive sampling technique and the sample size is 51 respondentsof millennial generation at Siliwangi University. Based on the results of hypothesis testing are known locus of control, financial literacy, influence on financial management behavior. Respondents with higher financial knowledge tend to be wiser in their financial behavior then lower financial knowledge. This indicates that the higher the financial knowledge of a person will tend to have a wiser financial behavior.
Keywords:locus of control, financial literacy, financial management behavior.
Â
Financial Management Behavior adalahkemampuan seseorang dalam mengatur (perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan) dana keuangan sehari-hari. Munculnya Financial Management Behavior, merupakan dampak dari besarnya hasratseseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tingkat pendapatan yang diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh locus of controldan literasi keuangan terhadap perilaku keuangan khususnya pada generasi milenial di Tasikmalaya. Untuk menguji model empiris, digunakan alat analisis regresi. Alat analisis lain yang digunakan antara lain SPSS 16.0 dan Microsoft Excel 2007. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 generasi millenial di Tasikmalayayang telah mengikuti sekolah pasar modal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa locus of controldan literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku keuangan personal.Responden dengan pengetahuan keuangan yang lebih tinggi cenderung lebih bijak dalam perilaku keuangannya bila dibandingkan dengan yang memiliki pengetahuan keuangan yang lebih rendah.Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi pengetahuan keuangan seseorang akan cenderung memiliki perilaku keuangan yang lebihbijak. Sehingga apabila pengetahuan keuangan semakin tinggi maka perilaku keuangan personalnya akan semakin membaik yang berarti mampu mengelola keuangan dengan baik.
Kata Kunci:Â locus of control; literasi keuangan;Â perilaku keuangan.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agrawal, Amol. (2008). Economic Reserach: The Need for Financial Inclusion with an Indian Perspective. IDBI Gilts Paper: Mumbai, India.
Allen, Franklin., Kunt, Asli Demirguc., Klapper, Leora., Martinez Peria, Maria Soledad. (2012). The Foundation of Financial Inclusion, Understanding Ownership and Use of Formal Account. Policy Research Working Paper No. 6290
Andrew, Vincentius dan Linawati, Nanik. (2014). Hubungan Faktor Demografi dan Pengetahuan Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta di Surabaya. Jurnal Finesta Vol. 02 No. 02, 35-39. Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Ardiani I. S. (2011). Personality Traits sebagai Penentu Perencanaan Keuangan Keluarga (Suatu Kajian Pustaka). Jurnal Pengembangan Humaniora. Vol. 11, No. 2, 118-126.
Chakravarty, Satya R. dan Rupayan Pal. (2010). Measuring Financial Inclusion: An Axiomatic Approach. Laporan Hasil Penelitian Indira Gandhi Institute of Development Research (IGIDR). Mumbai India
Gutter, M., Hayoe, C., dan Devaney, S. A. (2008). Economic and Psychological Determinants of Saving Behavior: A Conceptual Model. Consumer Interests Annual, Vol, 54, 197-198.
Ida dan Dwinta Cinthia Yohana. (2010). Pengaruh Locus of Control, Financial Knowledge, Income terhadap Financial Management Behavior. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12, No. 3, 131-144.
Irfani, F (2016). Pengaruh Pengetahuan Keuangan dan Indeks Inklusi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan Personal Masyarakat di Wilayah Kabupaten Sleman.
Lusardi, A dan Mitchell, O. (2007). Financial Literacy and Retirement Planning: New Evidence from the Rand American Life Panel. MRRC Working Paper 157, 1 – 33.
Lusardi, A. (2008). Household Saving Behavior: The Role of Saving Literacy, Information and Financial Education Programs. Implikastion of Behavioral Economic for Economics Policy. NBER Working Paper No. 13824.
Naila, A (2013). Studi Financial Behavior pada Masyarakat Surabaya. Journal of Business and Banking. Volume 3, No. 1, May 2013, pages 69 – 80
Orton, L. (2007). Financial Literacy: Lesson From International Experience.
CPRN Research Report, 1-63.
Sanjaya, I Made dan Nursechafia. (2016). Inklusi Keuangan Dan Pertumbuhan Inklusif: Analisis Antar Provinsi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Vol. 18, No. 3.
Sarma, Mandira. (2012). Index of Financial Inclusion – A measure of financial sector inclusiveness. Berlin Working Papers on Money, Finance, Trade and Development
Setiawan, Moh., Agung. (2015). Analisis Keterkaitan Inklusi Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan Personal Masyarakat Di Wilayah Kota Dan Kabupaten Provinsi Jawa Timur. Jurnal Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Vol 3. No 2. Universitas Brawijaya. Malang.
DOI: https://doi.org/10.37058/jem.v4i1.695
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ekonomi Manajemen by Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem.