Otonomi Daerah : Gerbang Menuju Negara Federasi?
Abstract
seakan-akan perahu republik pasti pecah jika negara kesatuan dirubah menjadi federasi ataupun jika dipertahankan mati-matian sebagai negara kesatuan. Biarlah pilihan-pilihan tersebut dimengerti dulu secara luas, baru kemudian orang siap untuk menetapkan pilihan rasional. Dalam pandangan penulis baik negara kesatuan maupun negara federasi sama-sama mengandung kelebihan dan kelemahan. Karena itu, yang
pertama harus mendapat perhatian adalah soal jaminan keadilan yang dapat tumbuh dan berkembang di dalam salah satu dari kedua bentuk negara itu, dan yang kedua adalah soal jaminan integrasi nasional untuk mengatasi gejala disintegrasi nasional yang merebak akhir-akhir ini.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, Rozali. 2000. Pelaksanaan Otonomi Luas dan Isu Federalisme
Sebagai Suatu Alternatif. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Asshiddiqie, Jimly. 2001. Pengaturan Pemikiran Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. The Habibie Center. Jakarta.
Barendt, Eric. 1998. An Introducion to Constitutional Law. Oxford University Press. New York.
Basri, Faisal H. Tantangan dan Peluang Otonomi Daerah, dalam: Indra J.
Pilliang dkk (eds.) 2003. Otonomi Daerah: Evaluasi dan Proyeksi,
Divisi Kajian Demokrasi Lokal Yayasan Harkat Bangsa. Jakarta.
Bennett, Walter Hartwell. 1964. American Theories of Federalism. University
of Alabama Press. Alabama. Budisetyowati, Dwi Andayani. 2004 Keberadaan Otonomi Daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disertasi Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta.
Daniel J. Elazar.1999. hlm. 40. Lihat juga: Jutta Kramer, Introduction, dalam: Federalism and Civil Societies (An International Symposium), Jutta
Kramer dan Hans-Peter Schneider (eds.), Nomos Verlagsgesellschaft,
Baden-Baden, Diamond, Larry. “How is Indonesia’s democracy doing?â€, East Asia Forum, October 26th, 2009, diunduh dari http://www.eastasiaforum.org/.
Elazar, Daniel Judah. 1987. Exploring Federalism. Alabama: The
University Alabama Press Tuscaloosa
Fadjar, Mukthie. 2003. Reformasi Konstitusi dalam Masa Transisi Paradigmatik. In-Trans. Malang.
Goodin, Robert E. “Democracy, Preferences and Paternalism,†Policy Sciences, Vol. 26, No. 3, Democracy and the Policy Sciences (Aug., 1993).
Inglehart, Ronald and Christian Welzel. “Political Culture and Democracy:
Analyzing Cross-Level Linkages,†Comparative Politics, Vol. 36, No.
(Oct., 2003).
Kaho, Josef Riwu. 1988. Prospek otonomi daerah di Negara
Republik Indonesia. Rajawali Pers. Yogyakarta.
Kelsen, Hans. 1973. General Theory of Law and State, 20th Century Legal
Philosophy Series: Vol. I, Translated by Anders Wedberg, Russell &
Russell. New York.
Knight, Maurice. 2001. Desentralisasi Pengelolaan Wilayah Pesisir di
Amerika Serikat: Contoh bagi Indonesia. Program Pengelolaan Sumber Daya Alam (NRM) USAIDBAPPENAS dan USAIDCRC/ URI, Coastal Resources
Center, University of Rhode Island, Narrgansett, Rhode Island, USA.
Linz, Juan José and Alfred C. Stepan. 1996. Problems of Democratic
Transition and Consolidation: Southern Europe, South America, and Post-Communist Europe. John Hopkins University Press.
Livingston, Wiliams S. 1956. Federalism and Constitutional Change. The
Clarendon Press. Oxford.
Manan, Bagir. 2005. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat
Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Prasojo, Eko. 2005. Federalisme dan Negara Federal – Sebuah
Pengantar. Depok : Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Prihatmoko, Joko J. 2005. Pemilihan Kepala Daerah Langsung: Filosofi,
Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia. Yogyakarta : Penerbit
Pustaka Pelajar.
Rasyid, Ryaas. Indonesia Mengarah Federalisme. Media Indonesia, 22
Agustus 2005.
Strong, C.F. 1952. Modern Political Constitutions: An Introduction to
The Comparative Study of Their History and Existing Form. London
: Sidgwick & Jackson Limited Sulistiyanto, Priyambudi, Maribeth Erb,
(eds). 2009. Deepening Democracy In Indonesia?: Direct Elections For
Local Leaders (Pilkada). Institute of Southeast Asian Studies.
Thahir, Andi Samad. 2002. Otonomi Daerah, Pemilu, dan Pembangunan
Politik Bangsa, Editor: M. Sarief Arief dan A. Toha Almansur, Jakarta: Pusat Pengkajian Etika Politik dan Pemerintahan. Warren, Mark E. “Deliberative Democracy and Authority,†The American Political Science Review, Vol. 90,
No. 1 (Mar., 1996).
DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v2i2.2296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ahmad Sholikin
View My Stats