Politik Identitas Komunitas Vespa Gembel di Kota Tasikmalaya
Abstract
digunakan adalah Kualitatif Etnografi, informan dipilih berdasarkan kriteria tertentu yaitu (1) enkulturasi penuh; (2) keterlibatah langsung; (3) suasana budaya yang tidak dikenal; (4) waktu yang cukup; (5) non analitik. Hasil penelitian ini menunnjukan bahwa komunitas Vespa Gembel di Kota Tasikmalaya adalah merupakan kelompok subaltern, kelompok ini mendapatkan diskriminasi dari lingkungan sekitarnya. Namun walaupun begitu komunitas ini tetap mempertahankan identitasnya sebagai komunitas pecinta Vespa Gembel dan tetap mengelola komunitasnya dengan baik. mereka juga melakukan beberapa upaya untuk mempertahankan keberadaannya yaitu dengan memperkenalkan identitasnya kepada masyarakat dan lingkungan sekitanya karena dengan begitu maka masyarakat akan mengenal komunitas ini dengan baik sehingga mereka tidak dipandang dengan sebelah mata.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdillah, Ubed. 2002. Politik Identitas; Pergulatan Tanda Tanpa Identitas.
Indonesiatera: Magelang.
Gandhi, leela. 2006. Teori Poskolonial; Upaya Mertuntuhkan Hegemoni
Barat. Qalam: Yogyakarta.
Garcia. 2012. Politik Subaltern. Tersedia di http://www.distrodocs.com/14707politik-subaltern. Diunggah pada Tanggal 6 Oktober 2012 pukul 20.00 WIB.
Kinasih, Ayu Windy. 2007. Identitas Etnis Tionghoa di Kota Solo. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Spradley, James. 1997. Metode Etnografi. Diterjemahkan oleh Misbah Zulfa.
Tiara Wacana Yogya: Yogyakarta. Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu
Politik. Grasindo: Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi; Suatu Pengantar. Rajawali Pers: Jakarta
DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v1i3.2283
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nia Kurniasih, Akhmad Satori
View My Stats