Praktik Bias Wacana daratan dalam pembangunan wilayah (Studi Kasus Kabupaten Pulau Morotai)

Ratnasari Paraisu

Abstract


Studi ini akan mendiskusikan mengenai praktik bias wacana daratan dalam pembangunan kewilayahan Kabupaten Pulau Morotai. Minat untuk studi ini berawal dari keprihatinan penulis terhadap kehidupan masyarakat di daerah kepulauan yang kaya akan sumberdaya kelautan, namun mereka masih terbelenggu dalam kemiskinan dan keterbelakangan. Kabupaten Pulau Morotai yang kemudian menjadi lokasi studi ini karena Morotai merupakan daerah otonomi baru yang kaya akan potensi sektor kelautan. Kerangka teoritik yang dipakai adalah pembangunan kewilayahan dan biasbias dalam pembangunan (Chambers). Kerangka ini dipakai karena dipandang bisa menjelaskan mengenai praktik bias wacana daratan yang terjadi. Pertama, dengan meminjam pemikiran Chambers mengenai bias-bias pembangunan yang terjadi, maka  didapatkan ada empat bias yang mempengaruhi yaitu bias tempat, bias proyek, bias musim dan bias elit. Keempat bias ini yang kemudian berpengaruh memunculkan praktik bias wacana daratan tersebut di kabupaten Pulau Morotai.

Keywords


bias wacana daratan; pembangunan wilayah; sektor kelautan; Morotai;

References


Arifin, Bustanul. 2005. Pembangunan Pertanian: Paradigma dan Kebijakan

Revitalisasi. PT Grasindo. Jakarta.

Kompas. 2006. Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban. Kompas.

Jakarta.

Kusnadi, 2007. Jaminan Sosial Nelayan. LKis. Yogyakarta.

Nugroho, Iwan dan Rokhmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi dan Sosial. LP3ES. Jakarta.

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKis. Yogyakarta.

Rahardjo, Adisasmita. 2013. Pembangunan Ekonomi Maritim, Grha Ilmu.

Yogyakarta.

Rahardjo, M. Dawan dan Robert Chambers. 1987. Pembangunan Desa, Mulai dari Belakang. LP3ES. Jakarta.

Soekartawi. 2005. Pembangunan Pertanian. PT. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Suhana. 2010. Redesain Kebijakan Ekonomi Kelautan dan Perikanan

untuk Kesejahteraan Rakyat dan Kelestarian Sumberdaya. Jurnal Transisi, Vol 6 No.2.

Syafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Baduose Media.

Padang.

Yin, Robert K. 2006. Studi Kasus: Desain dan Metode. Rajawali Press. Jakarta.

“15 Perusahan Perikanan Realisasikan Investasi di Morotaiâ€, diunduh

dalam http://www.investorpialang. com/read-news-2-41-4491-15-pe-

rusahaan-perikanan-realisasikan-in-vestasi-di morotai.investor.pialang,

pada tanggal 15 Oktober 2014.

“Fishery and Aquacultureâ€, diunduh dalam http://www.fao.org/ docrep/019/

i3507t /i3507t.pdf, pada tanggal 7 Oktober 2014.

“Inilah Program Rusli Sibua di Tahun 2015â€dalam http://www. pulaumorotaikab.go.id/berita/read//98/inilahprogram-rusli-sibua-ditahun-2015. html, diunduh pada tanggal 5 Oktober 2015.

“Jokowi Konsultasi Masalah Ekonomi Dengan Chairul Tanjungâ€, diunduh

dalam http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/21/

ndsmst-jokowi-konsultasi-masalahekonomi-dengan-chairul-tanjung, pada

tanggal 8 Oktober 2014.

“Potensi Kelautan Indonesia Mencapai 171 Miliar Dollar ASâ€, diunduh dalam http://www. tribunnews. com/bisnis/2014/08/14/potensi-kelautanindonesia-mencapai-171-miliardollar-as, pada tanggal 8 Oktober 2014.

“Profil KTM Morotaiâ€, diunduh dalam http://www.depnakertrans.go.id/

microsite/KTM /?show=p7, pada tanggal 11 Oktober 2014.

“Tujuh Kabupaten di Maluku Utara masuk Kelompok Daerah Tertinggalâ€, diunduh dalam http://nasional.tempo.co/read/news/2011/03/26/179323004/tujuh-kabupaten-di-maluku-utara-masuk-kelompok-daerahtertinggal

“Wajar Morotai jadi Perhatian Nasional maupun Internasionalâ€, diunduh

dalam http://www.pewarta-indonesia.com/warta-utama/13567-wajarmorotai-jadi-perhatian-nasional-dan-international.html, pada tanggal 20 Oktober 2014.

Wawancara dengan anggota kelompok nelayan budidaya Kolorai rumput laut

Bapak Muchsin. Wawancara dengan beberapa masyarakat Morotai.

Wawancara dengan Dinas Kelautan Daerah Kabupaten Pulau Morotai.

Wawancara dengan Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Pulau Morotai.

Wawancara dengan Johnny de Haas ketua kelompok nelayan Kolorai.

Wawancara dengan Kepala Desa Sopi Majiko.

Wawancara dengan Opa Mathius selakutua-tua adat Morotai desa Sopi.

Wawancara dengan Opa Yosef Sarapu selaku tokoh masyarakat desa Sopi.

Wawancara dengan Richard Samatara selaku

Wakil Ketua DPRD Morotai.

Wawancara dengan salah satu nelayan di Sopi yakni Bapak Bena.

Gambaran umum Pulau Morotai dalam Profil Potensi Sumberdaya dan PPK

Kabupaten Pulau Morotai.

Keppres No.4 tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Sail Morotai 2012.

Laporan BPS mengenai Hasil Potensi Desa Tahun 2014

Laporan Buku Rencana Penyusunan RTRW Kabupaten Pulau Morotai 2010-

Laporan Data Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Pulau Morotai.

Laporan Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai 2013

Laporan Fakta dan Analisis penyusunan RTRW kabupaten Pulau Morotai

Laporan Konsep Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Pulau Morotai.

Laporan Pembangunan Manusia Kabupaten Pulau Morotai 2013.

Laporan Profile of Investment in Pulau Morotai Regency.




DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v2i2.2299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ratnasari Paraisu



JIPP is Indexed by

 Google Scholar Google Scholar

 

View My Stats