Implementasi dan Internalisasi Nasionalisme dalam tradisi masyarakat
Abstract
nasionalisme. Tradisi-tradisi masyarakat tersebut secara otomatis berfungsi sebagai penguat ideologi
nasionalisme Indonesia dan menjaga tetap kokohnya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Berdasarkan penelusuran yang peneliti lakukan, ditemukan beberapa bentuk tradisi masyarakat yang secara substansi membawa nilai sekaligus memperkuat bangunan nasionalisme Indonesia, di antaranya: tradisi membuat bubur merah putih, tradisi memasang bendera merah putih pada penyangga
atap rumah, tradisi gotong royong dan kerja bakti, dan tradisi pembacaan syi’iran Shalawat Asnawiyah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asnawi, K.H. Raden. tt. Syair Sholawat Asnawiyah. Kudus: Pesantren Raudlatut Thalibin
Eatwell, Roger dan Anthony Wright. 2003. Ideologi-ideologi Politik Kontemporer. Jakarta: Mediator.
Huda, Nurul. 2006. Perihal Ideologi dan Praktek Kebudayaan, dalam http://
wartawarga.gunadarma.ac.id, 26 November 2006.
Ismatullah, Deddy dan Asep A. Sahid Gatara. 2007. Ilmu Negara dalam
MultiPerspektif (Kekuasaan, Masyarakat, Hukum dan Agama). Bandung: Pustaka Setia
Kumitir, Mas. 2008. Sejarah Bendera Merah Putih, dalam http:// alangalangkumitir.wordpress.com/category/sejara-merah-putih/
Diakses 10 Agustus 2008.
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Lubis, Nina Herlina. 2011. Potret Nasionalisme Bangsa Indonesia Masa Lalu dan Masa Kini, dalam http://www.setneg.go.id Diakses 15 Juli 2011.
Marbun, B.N.. 1996. Kamus Politik. Jakarta: Sinar Harapan
McCarthy, E. Doyle. 1996. Knowledge as Culture, Routledge London & New
York Moesa, Ali Maschan. 2007. Nasionalisme Kiai: Konstruksi Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: LKiS
Pasha, Gurniwan Kamil. 2014. Gotong Royong Dalam Kehidupan
Masyarakat, dalam http://sosiologi.upi.edu/artikel/gotongroyong.html
Diakses 31 Januari 2014
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Riff, Michael A. 1995. Kamus Ideologi Politik Modern (Terj.). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Rosyada,
Dede dkk. 2005. Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media bekerja sama dengan ICCE UIN Syarif Hidayatullah
Rusmana, Dadan. 2011. Tradisi Nga-â€bubur beureum†dan “bubur Bodas†dalam http://dadanrusmana.wordpress. com/2011/02/03/bubur-merah-danbubur-putih/, 3 Februari 2011.
Setiawan, Zudi. 2007. Nasionalisme NU. Semarang: Aneka Ilmu
______________. 2011. Nasionalisme Kiai Asnawi: Pemikiran dan Praksis
Nasionalisme Seorang Intelektual Pesantren, Tesis. Semarang: Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
Silalahi, S. 2001. Dasar-dasar Indonesia Merdeka Versi Para Pendiri Negara.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Smith, Anthony D. 2003. Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah (Terj.).
Jakarta: Erlangga
Storey, John. 2003. Teori Budaya dan Budaya Pop (terj.). Yogyakarta:
Penerbit Qalam Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sejarah TNI, dalam http://www.tni.mil.id/pages-10-sejarah-tni.html Diakses 1 April 2013.
Thompson, John B. Analisis Ideologi.Yogyakarta: Penerbit IRCISOD
Ula, Miftahul. 2010. Tradisi Menggah Molo dalam Perspektif Antropologi
Linguistik, dalam Jurnal Penelitian, Volume 7, Nomor 2, Nopember
Wikipedia, Bendera Indonesia, dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_
Indonesia Diakses 23 Desember 2010.
DOI: https://doi.org/10.37058/jipp.v1i4.2268
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Zudi Setiawan
View My Stats