HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEMBALINYA MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

Lina Marlina, Rikky Gita Hilmawan

Abstract


Cakupan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan grafik yang meningkat, tahun
2010 sebesar 15,3% meningkat menjadi 30,2% pada tahun 2013. Pemberian ASI eksklusif banyak keuntungannya salah satunya memperlambat proses
menstruasi, karena dapat menekan hormon progesteron dan estrogen. Studi
pendahuluan diperoleh jumlah ibu menyusui sebanyak 221 orang, yang tidak
memberikan ASI Eksklusif sebanyak 59 orang. Tujuan penelitian untuk
mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kembalinya menstruasi.
Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan
restropektif. Populasi adalah seluruh ibu menyusui bayi 6-24 bulan di Wilayah
Kerja Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya pada bulan Februari - Maret tahun
2019 yang berjumlah 221 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Random
Sampling sebanyak 69 orang. Analisa yang digunakan adalah Chi Square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Ibu menyusui sebagian besar memberikan ASI
Eksklusif (58,0%), kembalinya menstruasi pada ibu ada pada kategori lambat
(60,9%). Ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kembalinya menstruasi
di Wilayah Kerja Puskesmas Purbaratu Tasikmalaya dengan nilai p sebesar
0,000. Ibu menyusui diharapkan dapat memberikan ASI secara ekslusif pada 6
bulan pertama bayi, karena terbukti dapat memperlambat datangnya menstruasi
sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk keluarga
berencana.


Keywords


ASI eksklusif, kembalinya menstruasi

Full Text:

PDF

References


Depkes RI, 2014. Panduan Pemberian ASI-MPASI, Depkes RI, Jakarta.

Hanafi, 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Sinar Harapan.

Kurniati, 2009. Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. A Plus Books. Jogjakarta.

Maryunani, 2015. Asuhan Ibu Nifas dan Asuhan Ibu Menyusui. In Media. Bogor.

Muzayyaroh., Listriana, F., 2012. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kembalinya Menstruasi pada Ibu Menyusui di Desa Ngumpul, Jogoroto, Jombang. Jurnal FIK UNIPDU Jombang.

Orozco, A., Tabares, I., Sukmaningrum, P. S., Performance, F., Insurance, I., Pendahuluan, I., … Tabares, I. (2013). No 主観的å¥åº·æ„Ÿã‚’中心ã¨ã—ãŸåœ¨å®… 高齢者ã«ãŠã‘ã‚‹ å¥åº·é–¢é€£æŒ‡æ¨™ã«é–¢ã™ã‚‹å…±åˆ†æ•£æ§‹é€ 分æžTitle. Jurnal Teknologi, 1(1), 69–73. https://doi.org/10.11113/jt.v56.60

Profil Kesehatan Indonesia, 2014. Laporan Tahunan Kesehatan. Jakarta.

Purwanti. E. 2012.Asuhan Kebidanan Untuk Ibu Nifas. Yogyakarta : Cakrawala Ilmu.

Rosyidah, D. U., Kedokteran, F., Muhammadiyah, U., Patologi, B., Fakultas, A., Universitas, K., & Surakarta, M. (2010). Hubungan antara Lama Pemberian ASI Eksklusif dengan Awal Menstruasi pada Ibu Menyusui. 2(1), 1–5.

Sumastri, H., 2012. Hubungan antara Frekuensi Menyusui dengan Inisiasi Menstruasi Pada Ibu yang Mempunyai Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Ariodillah Palembang. Diakses 17 Januari 2019 .

Speroff, L. and Fritz, M.A., 2011. Clinical Gynegologic Endocrinology and Infertility. Edisi 8. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Pg 621-635




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v16i1.1783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat