PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA PADA MASA COVID 19 DI KOTA TASIKMALAYA

Dian Saraswati

Abstract


Wabah virus corona menjadi catatan kelam sejak awal tahun 2020. Virus yang
pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, itu membuat semua orang
khawatir.Virus corona jenis baru, SARS-CoV2, telah menginfeksi lebih dari
200.000 orang di 152 negara dalam waktu kurang dari tiga bulan. Beragam pilihan kebijakan pemerintah ditempuh untuk menghadang laju penyebaran, mulai dari penerapan physical distancing, anjuran cuci tangan, jaga jarak hingga
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah yang terpetakan
sebagai episentrum penyebaran. Meski demikian, di masa pandemi COVID 19
seperti sekarang ini kegiatan di posyandu harus tetap dilakukan, karena
pemantuan tumbuh kembang balita tidak boleh berhenti.Pemantauan tumbuh
kembang balita adalah usaha memantau pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pertumbuhan dan perkembangan balita dipantau dengan cara menimbang berat
badan, mengukur tinggi badan, dan mengukur kemampuan fungsi-fungsi individu. Tujuannya mengkaji dan menentukan community diagnosis serta memecahkan masalah pemantauan tumbuh kembang balita di lingkungan tempat tinggal. Jumlah responden 80 ibu balita. Pengambilan data dengan menggunakan teknik systematic random sampling dan menggunakan instrumen kuesioner. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari responden, ditarik kesimpulan bahwa ada masalah tumbuh kembang yang perlu dicari solusinya yaitu: masalah ekonomi, gizi kurang, posyandu tutup karena pandemi, pola makan yang kurang baik dan bergizi, tidak ada alat penimbangan di rumah, kurangnya pengetahuan orangtua balita, dan ketelatan perkembangan pada balita. Masalah ini dapat diatasi dengan cara kader melakukan pelayanan posyandu d rumah ke rumah (posyandu keliling).


Keywords


pertumbuhan, perkembangan, balita, posyandu, COVID19

Full Text:

PDF

References


Annonim, [Online]. Tersedia:

http://eprints.dinus.ac.id/6377/1/3.Dx_sosial_dan_Epidemiologi.pdf

Gustini, Sri., Masyitah, Siti., Aisyiyah., 2017. Determinan Tumbuh Kembang Pada Bayi 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Kota Serang Tahun 2017. Universitas Respati Indonesia: Jakarta

Handayani, Dewi Sri., Sulastri, Anisa., Mariha, Tri., & Nurhaeni, Nani. 2017. Penyimpangan Tumbuh Kembang Pada Anak dari Orang Tua yang Bekerja. Universitas Indonesia, Depok

Ikatan Dokter Anak Indonesia [2017]. KALKULATOR TINGGI POTENSI GENETIK. [Online]. Tersedia: https://www.idai.or.id/professionalresources/growth-chart/kalkulator-tinggi-potensi-genetik

Indrayani, Diyan., Legiyati, Titi., & Hidayanti, Desi. 2019. Kelas Ibu Balita Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu dalam Stimulasi Tumbuh Kembang. Poltekkes Kemenkes Bandung: Bandung

Kusnadi, E [2011]. FISHBONE DIAGRAM DAN LANGKAH – LANGKAH PEMBUATANNYA. [Online]. Tersedia:

https://eriskusnadi.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkahlangkah-pembuatannya/amp/

Lumbantobing, Valentina., Rambe, Nova Linda., Gambaran Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 36-48 Bulan. Universitas Padjadjaran: Bandung

Rizki, A [2015]. METODE HANLON DAN FISH BONE. [Online]. Tersedia: https://www.academia.edu/15782905/Metode_Hanlon_dan_Fish_BoneJ

Sudjatmiko. Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. 2001. Universitas

Indonesia Jakarta




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v17i1.3602

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat