ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN CIPINANG BESAR UTARA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azhar dan Perwitasari, 2013. Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku dengan Prevalensi TB Paru di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Sulawesi Utara. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
BPS DKI Jakarta, 2019. Kasus Penyakit Menular di DKI Jakarta. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Dinkes Jakarta Timur, 2020. Penanggulangan TB Nasional. Jakarta: Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.
Fikriyah dan Febrijanto, 2012. Pengaruh Konseling Dengan Strategi Self-Management Terhadap Tingkat Ketergantungan Merokok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta . Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Hartati dan Fransisca, 2019. Faktor Resiko Kejadian Tuberculosis. Jurnal Kesehatan. Bukittinggi: Institut Kesehatan Prima Nusantara.
Kemenkes, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes, 2018. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Tentang Tubekulosis. Infodatin. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Maqfiroh, 2018. Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Jurnal Higiene. Pangkep: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Notoatmodjo, 2011. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, 2011. Ilmu dan Seni Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Pangestika dan Alnur, 2018. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bambu Apus Kota Tangerang Selatan. Tangerang Selatan: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
Sejati dan Sofiana, 2015. Faktor-Faktor Terjadinya Tuberkulosis. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
WHO, 2018. Global Tuberculosis Report 2018. Geneva: World Health Organization.
DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v17i2.3893
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.