GAMBARAN SELF EFFICACY PENDERITA HIPERTENSI DISALAH SATU PUSKESMAS DIKOTA BANDUNG

Hilman Mulyana, Erna Irawan

Abstract


Prevalensi dan Insidensi penyakit hipertensi semakin meningkat. Prevalensi hipertensi di Jawa Barat sebesar 13 juta jiwa (29,4%) dan Penyakit hipertensi di Kota Bandung sebesar 1,2 juta jiwa (26%). Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmhg dan diastolic diatas 90 mmhg yang dikenal dengan silent killer yaitu dapat menyebabkan kematian akibat ancaman komplikasinya. Keyakinan akan perawatan dan perubahan gaya hidup yang disebut sel efficacy sangat diperlukan oleh pasien hipertensi.  Setiap pasien yang memiliki penyakit akan mempunyai fungsi fisik yang lebih baik apabila dalam dirinya memiliki keyakinan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self efficacy pada penderita hipertensi disalah satu puskesmas Dikota Bandung. Desain penelitian ini adalah deskriptif yaitu hanya menggambarkan satu variabel. Sampel penelitian berjumlah 50 orang yang diambil berdaasarkan assidental sampling yaitu selama 2 minggu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar responden memiliki self efficacy yang tinggi (60%). Saran bagi pihak puskesmas adalah intervensi peningkatan self efficacy karena masih ada sekitas 40% yang memiliki self efficacy rendah.

Keywords


Hipertensi, Lansia dan Self Efficacy

Full Text:

PDF

References


Bandura, A. (2004). Health Promotion by Social Cognitive Means. Health Education & Behaviour.

Findlow, W.J., Seymour, R. B., Huber, L., R. B. (2012). The Association Between Self Efficacy and Hypertension Self Care Activities Among African American Adults. Journal of Community Health, 37(1) , 15-24.

Harsono, J. (2017). Hubungan Efikasi Diri dengan Management Perawatan Diri pada Penderita Hipertensi di Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.

Jackson, J., Jordan-Marsh, M., Mandel, D., Lam, C., Cherry, B. J., Granger, D. A., … Carlson, M. (2011). Effectiveness of a lifestyle intervention in promoting the well-being of independently living older people: results of the Well Elderly 2 Randomised Controlled Trial. Journal of Epidemiology and Community Health, 66(9), 782–790. https://doi.org/10.1136/jech.2009.099754

Kemenkes RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia.Jakarta: Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia

Keshia, A. (2014). Hubungan Self Efficacy dengan motivasi menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di poliklinik penyakit dalam RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. di Diakses pada tanggal 12-04-17 http://etd.unsyiah.ac.id/baca/i.

Notoatmodjo (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo.(2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pakseresht, M. et al. (2010). Awarness Of Chronic Disease Diagnosis Amongst Family Members Is Associated With Healthy Dietary Knowledge But Not Behaviour Amongst Inuit In Arctic Canada. Journal o f Hummannutrition And Dietetics.

Passer, M.W., & Smith, R.E.(2009). Psychologi. The Science Of Mind And Behaviour.Contenporary Edutational Psychologi.28, hal 129-160.

Pramudianti et al., n.d.Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). (2014). Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

RisKesDas (2013). Lansia

Rizka, R. (2012). Hubungan Self Efficacy dengan Treatment Adherence pada Penderita Hipertensi di RSI Siti Hajar. https://digilib.unisby.ac.id/9967 .

Santrock, J. W. (2008). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Penerbit Salemba Humanika. Jakarta. 434 hlm.

Suzman, R., & Beard, J. (2015). Preface Overview Humanity’s Aging Living Longer New Disease Patterns Longer Lives and Disability New Data on Aging and Health Assessing the Cost of Aging and Health Care Health and Work Changing Role of the Family Suggested Resources. Laurin Rinder; Indianeye. https://doi.org/10.1109/SPCA.2006.297524

WHO. (2013). World Health Organization. a Global Brief on Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crisis




DOI: https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.988

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat