PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOGUE/ CRITICAL THINKING (DD/ CT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Aniek Widiati, Ambuy Sabur, Dian Agustian Alrian

Abstract


Penelitian dilakukan di SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang. bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dengan kemampuan berpikir kritis yang menggunakan metode pembelajaran  ceramah kelas XI MIPA SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian menggunakan quasi eksperimental design dan teknik pengumpulan data berupa tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari kelas XI MIPA 1 – 4, kemudian ditetapkan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga sampel yang digunakan yaitu kelas eksperimen  (XI MIPA 3) terdiri dari 34 siswa dan  kelas kontrol (XI MIPA 4) terdiri dari 34 siswa. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan sistem SPSS independent samples t test menunjukan nilai sebesar  2,570 dimana thitung > ttabel (2,570 > 1,996). Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan metode pembelajaran ceramah kelas XI MIPA pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arthana, K. P. (2010). Pembelajaran Inovatif Berbasis Deep Dialogue/ Critical Thinking. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 16–21.

Berdiati, A. S. dan I. (2015). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Budiwibowo, A. Q. A. dan S. (2014). Pengaruh Metode Diskusi Dengan Model Pembelajaran DD-CT (Deep Dialogue-Critical Thinking) Dengan Pemberian Penguatan Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMKN 1 Geger Madiun. Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 3(2), 75–84.

Daryanto. (2013). Strategi dan Tahap Mengajar Bekal Keterampilan Dasar Bagi Guru. Bandung: Yrama Widya.

Fisher, A. (2017). Berpikir Kritis, Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Kostantia, C. F. (2014). “Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan.Skripsi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Progam Studi Ekonomi Akuntansi Universitas Islam Negeri Syarif H.

Muhfahroyin, M. (2010). Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Konstruktivistik. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 16(1), 88–93.

Sakban, Abdul. (2015). Penerapan Pendekatan Deep Dialog and Critical Thinking Terhadap Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep Siswa pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 7 Mataram. Skripsi. Jurusan Sosisologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makasar.

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoharjo: Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. (2007). Model - model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yudiana Nur Is. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Penerapan Model Pembelajaran Deep Dialog Critical Thinking Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa SMK N 1 Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.37058/prospek.v1i1.1628

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
Published by: E-Jurnal PROSPEK (Jurusan Pendidikan Ekonomi)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi
Universitas Siliwangi - Tasikmalaya© 2019