PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN SELF-EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Penemuan Terbimbing dan SelfEfficacy Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Disain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis anova dua jalur. Sampel penelitian berjumlah 36 orang kelas eksperimen dan 36 orang untuk kelas kontrol di SMAN 6 Pandeglang, dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang mendapat metode penemuan terbimbing lebih tinggi dari pada siswa yang mendapat pembelajaran ekspositori. Hasil uji anova dua jalur terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan self-efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah. Dari hasil uji t untuk self-efficacy tinggi diperoleh nilai sig 0,005 < 0.05 maka Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki self-efficacy tinggi dengan menggunakan motode pembelajaran penemuan terbimbing memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa self-efficacy tinggi menggunakan metode ekspositori. Dengan demikian pembelajaan matematika dengan model penemuan terbimbing dapat dijadikan suatu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.