Dampak Ekspor Barang Manufaktur, Inflasi, dan Biaya Penggunaan Kekayaan Intelektual terhadap Nilai Tambah Manufaktur di Indonesia
Abstract
This study aims to explore the dynamics of manufacturing value added in Indonesia from 2004 to 2022. This research used a multiple linear regression analysis model of time series. The data was sourced from the World Bank and the United Nations Industrial Development Organization. The testing steps involved classical assumption tests and statistical tests. The results of this study indicate that simultaneously the variables of exports, inflation, and intellectual property usage costs show a significant effect on manufacturing value added in Indonesia. Partially, it shows that the export variable and the cost of using intellectual property have a positive and significant effect on manufacturing value added in Indonesia, while the inflation variable has a negative and insignificant effect on manufacturing value added in Indonesia. The implication of these findings is the importance of policies that support increasing exports, such as providing incentives for producers to access international markets, then implementing monetary policy to stabilize inflation to reduce its negative impact on production costs, and strengthening intellectual property protection to improve the performance of the manufacturing sector in Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika nilai tambah manufaktur di Indonesia dari tahun 2004 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda. Data time series yang bersumber dari World Bank dan United Nations Industrial Development Organization. Langkah-langkah pengujian melibatkan uji asumsi klasik, dan uji statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel ekspor, inflasi dan biaya penggunaan kekayaan intelektual menunjukkan pengaruh signifikan terhadap nilai tambah manufaktur di Indonesia. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel ekspor dan biaya penggunaan kekayaan intelektual memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai tambah manufaktur di Indonesia, sedangkan variabel inflasi memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap nilai tambah manufaktur di Indonesia. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya kebijakan yang mendukung peningkatan ekspor seperti memberikan insentif bagi produsen untuk mengakses pasar internasional, kemudian menerapkan kebijakan moneter untuk menstabilkan inflasi sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap biaya produksi, dan penguatan perlindungan kekayaan intelektual untuk meningkatkan kinerja sektor manufaktur di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam Ferdiansyah, M., & Achmad Faisal, F. (2020). Faktor-faktor Nilai Perusahaan: Kajian Berdasarkan Modal Intelektual, Pertumbuhan dan Kinerja Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi, 30(4), 911. https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i04.p09
Aghion, P., & Howitt, P. (1992). A Model of Growth Through Creative Destruction. Harvard Library, 2, 323–351. https://doi.org/10.3386/w3223
Amiti, M., & Khandelwal, A. K. (2009). Import Competition and Quality Upgrading. National Bureau Economic Research.
Golovko, E., Lopes-Bento, C., & Sofka, W. (2023). Learning by Exporting for Marketing Innovation. Industry and Innovation, 30(5), 607-635.
González, X., Miles-touya, D., & Pazó, C. (2016). R & D, Worker Training and Innovation: Firm-Level Evidence. Industry and Innovation, 2716(July). https://doi.org/10.1080/13662716.2016.1206463
K, A., Sankaran, A., Kumar, S., & Das, M. (2020). An Endogenous Growth Approach on the Role of Energy, Human Capital, Finance, and Technology in Explaining Manufacturing Value-Added: A Multi-Country Analysis. Heliyon, 6(7), e04308. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04308
Kementerian Perindustrian. (2023). Siaran Pers Tahun 2023. Jakarta, Indonesia: Kementerian Perindustrian. https://kemenperin.go.id/artikel/23838/Investasi-Sektor-Manufaktur-Naik-52-Persen-di-Tahun-2022,-Tembus-Rp497,7-Triliun
Maesaroh, S., & Rahayu, Y. (2015). Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 4(11), 1–18.
Mulia, V. Y. (2022). Analisis Pengaruh Foreign Direct Invesment, Jumlah Tenaga Kerja, dan Inflasi terhadap Output Industri Manufaktur di Beberapa Negara ASEAN Tahun 2014-2019. In Repository UIN Syarif Hidayatullah (Issue).
Ngepah, N., Saba, C. S., & Kajewole, D. O. (2024). The impact of Industry 4.0 on South Africa’s Manufacturing Sector. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 10(1), 100226. https://doi.org/10.1016/j.joitmc.2024.100226
Novitasari, W. D., Hartoyo, S., & Anggraeni, L. (2015). Dampak Keterbukaan Perdagangan dan Kinerja Manufaktur di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 4(2), 172–186.
Portal Informasi Indonesia. (2024). Investasi di Sektor Manufaktur Terus Naik. https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7989/investasi-di-sektor-manufaktur-terus-naik?lang=1
Puspita, G., & Wahyudi, T. (2021). Modal Intelektual (Intellectual Capital) dan Nilai Perusahaan pada Industri Manufaktur. Owner, 5(2), 295–306. https://doi.org/10.33395/owner.v5i2.471
Puspitasari, E., & Srimindarti, C. (2014). Peran Indikator Kekayaan Intelektual terhadap Kinerja Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 10(1), 59–77. https://doi.org/10.33830/jom.v10i1.120.2014
Rahman, Q. R. (2015). Analisis Terjadinya Inflasi dari Sisi Supply (Cost-Push Inflation) di Indonesia Tahun 1984-2013. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.
United Nations Industrial Development Organization. (2023). Manufacturing Export Statistics. UNIDO Database: https://stat.unido.org/database/Manufacturing%20Trade%20Database
World Bank. (2024). World Development Indicators 2024. Washington, DC: World Bank. https://data.worldbank.org/indicator/NV.IND.MANF.CD?locations=ID
World Bank. (2024). World Development Indicators 2024. Washington, DC: World Bank. https://data.worldbank.org/indicator/FP.CPI.TOTL.ZG?locations=ID&view=chart
Yasin, M. Z. (2024). Does R&D Stimulate Firm’s Efficiency in the Indonesian Manufacturing Sector? Jurnal Ekonomi Indonesia, 12(3), 203–219. https://doi.org/10.52813/jei.v12i3.320
DOI: https://doi.org/10.37058/wlfr.v5i1.10997
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
____ ____
__________________________________________________________________________________________________________________________________________