UMKM Subsektor Kuliner Berbasis Ekonomi Kreatif: Analisis Penentu Peningkatan Pendapatan
Abstract
The increase in income for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the culinary subsector is a crucial aspect of supporting the growth of the creative economy. This study aims to analyse the factors contributing to the income growth of MSMEs in the culinary subsector based on the creative economy. The research method employed is factor analysis, identifying elements such as product innovation, product creativity, marketing strategies, government support, collaboration, and trends that influence MSME income growth. The sampling technique used is purposive sampling, involving 60 MSME actors. The factors influencing the income growth of MSMEs have been processed and grouped into two new factors: product dynamics and marketing regulation and collaboration. The analysis results indicate that the most significant factor affecting MSME income growth is product dynamics. This dominant factor highlights that MSMEs' ability to adapt to market trends and present innovative and creative products is vital for increasing income. By understanding the factors affecting MSME income, this research provides a solid foundation for developing sustainable strategies to support the growth of MSMEs in the culinary subsector.
Peningkatan pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam subsektor kuliner merupakan aspek penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam subsektor kuliner berbasis ekonomi kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis faktor dengan mengidentifikasi faktor-faktor seperti inovasi produk, kreativitas produk, strategi pemasaran, dukungan pemerintah, kerja sama, dan tren yang memengaruhi peningkatan pendapatan UMKM. Teknik sampel menggunakan purposive sampling dan sebanyak 60 pelaku UMKM. Faktor yang memengaruhi peningkatan pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah diolah dan dikelompokkan menjadi 2 faktor baru yaitu dinamika produk; serta regulasi dan kolaborasi pemasaran. Hasil analisis menunjukkan faktor yang paling mempengaruhi peningkatan pendapatan UMKM adalah dinamika produk. Faktor ini paling dominan yang menunjukkan bahwa kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan tren pasar dan menghadirkan produk yang inovatif dan kreatif sangat penting untuk meningkatkan pendapatan. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan UMKM, penelitian ini memberikan dasar yang tepat untuk pengembangan strategi yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan UMKM subsektor kuliner.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alexandro, R., Uda, T., & Pane, L. L. (2020). Analisis Pengembangan Ekonomi Kreatif Kuliner Khas Suku Dayak Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(1), 11. https://doi.org/10.23887/jiis.v6i1.24749
Avriyanti, S. (2022). Pengaruh Inovasi Produk dan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Usaha (Studi Pada UMKM Bidang Kuliner Di Kabupaten Tabalong). PubBis : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Administrasi Publik Dan Administrasi Bisnis, 6(1), 61–73.
Guci, D. A., Felicia, Jevkin, & Ghazali, P. L. (2024). Analisis Pengaruh Digital Marketing dan Dukungan Pemerintah terhadap Kesuksesan UMKM di Kota Medan. Journal of Management and Bussines (JOMB), 6(1), 127–136.
Jefri, U., & Ibrohim, I. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Banten. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1), 86. https://doi.org/10.35906/jm001.v7i1.730
Kusyanda, M. R. P., & Masdiantini, P. R. (2022). Kajian Strategi Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kuliner: Tinjauan pada UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Pantai Penimbangan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 4(2), 90–99. https://doi.org/10.23887/jmpp.v4i2.43962
Leuhery, F. (2023). Pelatihan UMKM: Tema: “Bisnis Online Collabs Biar Tidak Collapse” di Pemodalan Nasional Madani (PNM) Ambon. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 4555–4560. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2318
Novitasari, A. T. (2022). Kontribusi UMKM Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Era Digitalisasi Melalui Peran Pemerintah. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 9(2), 184. https://doi.org/10.30998/jabe.v9i2.13703
Sari, N. (2018). Pengembangan Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner Khas Daerah Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 2(1), 51–60. https://doi.org/10.22437/jssh.v2i1.5281
Sholicha, N., & Oktafia, R. (2021). Strategi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Omset Penjualan UMKM Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2). https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2286
Syahputra, A., Ervina, E., & Melisa, M. (2022). Pengaruh Modal Usaha, Lokasi Usaha, Lokasi Pemasaran dan Kualitas Produk terhadap Pendapatan UMKM. Journal of Management and Bussines (JOMB), 4(1), 183–198. https://doi.org/10.31539/jomb.v4i1.3498
Tadjuddin, & Mayasari, N. (2019). Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Palopo. DINAMIS: Journal of Islamic Management and Bussines, 2(1), 9–22.
DOI: https://doi.org/10.37058/wlfr.v5i2.14353
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
____ ____
__________________________________________________________________________________________________________________________________________