Strategi Peningkatan Kinerja Program Kesehatan sebagai Pembentuk Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Selatan
Abstract
The Human Development Index in South Kalimantan Province, although experiencing an increase, is always below the national level and is ranked 25 out of all provinces in Indonesia. The purpose of this study was to (1) Know the achievements of health programs that have been implemented; (2) Know the strategies that can be carried out to improve the performance of health programs as forming the Human Development Index in the province of South Kalimantan. This research is a quantitative descriptive research. This study uses secondary data and primary data through interviews and questionnaires. Data analysis technique used is the SWOT Analysis. The results of the SWOT analysis and drafted strategies that have been prepared, obtained 3 alternative strategies in an effort to improve the performance of health programs in the Province of South Kalimantan, namely: (1) Improving Quality and Affordable Health Services. (2) Expanding the Reach of Health Services to the Community. (3) Increase the utilization of Provincial Government's commitment in determining proportional health budget allocations to priority health programs. The impact of the results in this study can affect provincial government policies in optimizing program implementation, improving quality and affordable health services, expanding the reach of health services to the community and determining more proportional health budget allocations to priority health programs.
Â
Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Selatan walaupun mengalami peningkatan tetapi selalu berada di bawah nasional dan berada di peringkat 25 dari seluruh provinsi di Indonesia. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk (1) Mengetahui capaian kinerja program kesehatan yang telah dilaksanakan; (2) Mengetahui strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja program kesehatan sebagai pembentuk Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer melalui wawancara dan kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan Analisis SWOT. Hasil analisis SWOT dan rancangan strategi yang telah disusun, diperoleh 3 strategi alternatif dalam upaya peningkatan kinerja program kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu: (1) Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bermutu dan Terjangkau. (2) Memperluas Jangkauan Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat. (3) Meningkatkan Pemanfaatan komitmen Pemerintah Provinsi dalam penetapan alokasi anggaran kesehatan secara proporsional pada program kesehatan prioritas. Adapun dampak dari hasil penelitian ini dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah provinsi dalam optimalisasi pelaksanaan program, peningkatan pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau, memperluas jangkauan pelayanan kesehatan pada masyarakat dan penetapan alokasi anggaran kesehatan yang lebih proporsional pada program kesehatan prioritas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, B., & Murjani, A. (2017). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah pada Sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Jurnal Transformasi Administrasi Volume 7 Nomor 2.
Bappeda Provinsi Kalsel. (2020). Struktur APBD Urusan Pendidikan dan Kesehatan Provinsi Kalsel. Banjarbaru: Bappeda Provinsi Kalsel.
Bappenas. (2008). Modul Kerangka Pemikiran Reformasi Perencanaan dan Penganggaran. Jakarta: Kementrian PPN/Bappenas.
BPPK. (2018). Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Jakarta: BPPK.
BPS. (2020, Februari 20). www.bps.go.id. Retrieved Maret 27, 2020, from www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html: https://www.bps.go.id/dynamictable/2020/02/18/1772/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-metode-baru-2010-2019.html
Dinkes Provinsi Kalsel. (2019). Laporan Kinerja Tahun 2019. Banjarmasin: Dinkes Provinsi Kalsel.
Kemenkeu DJPK. (2019). www.djpk.kemenkeu.go.id. Retrieved Maret 28, 2020, from http://www.djpk.kemenkeu.go.id/: http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412
Kuncoro, M. (2004). Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Paripurna, A. W. (2017). Strategi Peningkatan Indeks Kesehatan Melalui Alokasi Belanja Pemerintah Bidang Kesehatan di Provinsi Banten. Scientific Repository IPB, https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88680.
Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Centro Inti Media.
Sjafrizal. (2017). Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Depok: Rajawali Pers.
Tifani, I. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Pemerintah pada Sektor Kesehatan dan Sektor Pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Artikel Ilmiah Mahasiswa.
Todaro, M. P. (2006). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Zulham, M. T. (2017). Analisis Pengaruh Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Tingkat Kemiskinan dan PDRB Terhadap IPM di Provinsi Aceh. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam Volume 3 Nomor Maret 2017 ISSN2503-6976.
DOI: https://doi.org/10.37058/wlfr.v1i2.1769
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi
__________________________________________________________________________________________________________________________________________
____ ____
__________________________________________________________________________________________________________________________________________