Perbedaan Gender dalam Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mahasiswa Pendidikan Fisika

Syarif Barnas, Irwan Muhammad Ridwan

Abstract


Dalam proses pendidikan, lingkungan mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan tingkah laku mahasiswa. Perguruan Tinggi sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan, situasi dan kondisinya akan turut menentukan dalam mempengaruhi pembentukan sikap dan perilaku mahasiswa. Cara dan kebiasaan hidup antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya tentu berbeda. Mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki memiliki perbedaan tertentu dengan mahasiswa yang berjenis kelamin wanita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang sifatnya kausal komparatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Siliwangi angkatan 2018/2019. Metode pengumpulan data dengan tes, kuesioner dan wawancara. Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas, uji kesamaan dua varian, dan uji keseimbangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa perempuan lebih baik dalam hal pengetahuan dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki, hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata yang diperoleh tingkat pengetahuan mahasiswa laki-laki yaitu 19,11 dan mahasiswa perempuan sebesar 20,30. sikap terhadap pemeliharaan kebersihan lingkungan menunjukan bahwa mahasiswa perempuan lebih baik dari laki-laki dengan rata-rata skor untuk laki-laki 107,10 dan perempuan 108,20. Untuk perilaku dalam memelihara kebersihan lingkungan di kampus, mahasiswa perempuan lebih baik dibanding dengan mahasiswa laki-laki dengan nilai rata-rata skor mahasiswa laki-laki adalah sebesar 79,72 dan skor rata-rata mahasiswa perempuan adalah 82,70.

Keywords


gender; pengetahuan; sikap; perilaku

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (1999). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku. Yogyakarta: Nuhu Medika.

Ananta, A. (1993). Ciri Demografis Kualitas Penduduk Dalam Pembangunan Ekonomi. Lembaga Demografi. FEUI. Jakarta.

Ausubel, D.P. (1968). Educational Psychology: a Cognitive View. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Cronbach. (1971). Introduction to Psychology (6th. edition). New York: Mc. Graw Hill International Book Company.

Thoha, M. (1990). Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press.

Moekijat. (1984). Dasar-Dasar Motivasi, Bandung: Sumur Bandung.

Monks, F.J. (2002). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Cet. 14. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Natawidjaja, R. (1990). Fungsi dan Profesionalisasi Petugas Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, IKIP Bandung.

Soekanto, S. (1993). Kamus Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Notoatmodjo, S. (1997). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Surakhmad, W. (1982). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Dasar, dan Teknik Metodologi pengajaran. Bandung: Tarsito.




DOI: https://doi.org/10.37058/diffraction.v1i2.1328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 DIFFRACTION



Jurnal ini terindeks oleh:

Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Siliwangi

Gedung FKIP lantai 1, Jl. Siliwangi No. 24, Kota Tasikmalaya - 46115

email: diffraction.fisika@unsil.ac.id

DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics

terlisensi creative commons attribution-share alike 4.0 international

Web Analytics Made Easy - Statcounter

View DIFFRACTION's Stats