Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Mereduksi Miskonsepsi pada konsep Gerak Lurus Siswa SMA Kelas X
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abraham, M.R., Vickie M.W., & Susan L.W. (1994). A Cross-Age Study of the Understanding of Five Chemistry Concepts. Journal of Research in Science Teaching, 31 (2), 147-165.
Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Auster, E. & Wylie, K. (2006). Creating Active Learning in the Classroom: A Systematic Approach. Journal of Management Education.
Gulo,W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Gramedia Widiasarana.
Majid, A. (2013) Strategi Pembelajaran. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya
Maulana. (2010). Usaha Mengurangi Miskonsepsi Fisika Melalui
Pembelajaran Dengan Pendekatan Konflik Kognitif. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.
Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyadi. (2010). Diklat Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah.
Nana. (2014). Pengembangan Pembelajaran POE2WE dalam
Pembelajaran Fisika SMA. (Surakarta: Disertasi UNS).
Nana. (2014). The Effectivenes of Scientific Approach Through Predict, Observe, Explain, Elaborate, Write, and Evaluate (POE2WE). The Social Sciencer 11 (6), 1028-1034.
Nana, Sajidan, Akhyar, M., & Rochsantiningsih, D. (2014).
Pengembangan Pembelajaran Fisika SMA Melalui Elaboration
Write and Evaluation (EWE) dalam Kurikulum 2013. Seminar Nasional Pendidikan Sains. [Online]. Tersedia: https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snps/article/view/4944 [30
November 2019].
Nana, Sajidan, Akhyar, M., & Rochsantiningsih, D. (2014). The
Development Of Predict, Observe, Explain, Elaborate, Write, and
Evaluate (POE2WE) Learning Model in Physics Learning At Senior
Secondary School. Journal of Education and Practice. 5 (19): 59.
Nana, (2018). Penggunaan Pendekatan Konflik Kognitif untuk remidiasi miskonsepsi konsep suhu dan kalor. Seminar Nasional Pendidikan Sains ( SNPS). Surakarta FKIP UNS.
Nonoh Siti Aminah. (2012). Dasar-dasar Penelitian Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta : UNS Press
Paul Suparno. (2005). Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pensisikan
Fisika. Jakarta: PT. Grasindo
Pujianto, Agus, Nurjannah dan I wayan Darmadi. Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus. Jurnal Pendidikan Fisika, Tadulako.
Roestiyah, N. K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Saparini. (2009). Identiflkasi Miskonsepsi pada Konsep Optik Geometri. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Sarwiji Suwandi. (2009). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS
Suharsimi, Suhardjono, & Supardi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Sardinian. (2007). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Susilowati, A.D. (2012). Penyusunan Tes Diagnostik Fisika SMA Kelas X di SMA 2 Sukoharjo. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Syaifudin, Ahmad. (2008). Implementasi Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing dalcan Matematika Untuk Mengurangi Miskonsepsi Geometri Siswa Kelas VIII SMP N 3 Bulukamba Brebes Tahun Ajaran 2007/2008. Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tayubi, Yuyu R. (2005). Identiftkasi Miskonsepsi pada Konsep-Konsep Fisika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Mimbar Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Van Den Berg, Euwe (Ed). (1991). Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Wardhani. dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Universitas Terbuka.
DOI: https://doi.org/10.37058/diffraction.v2i1.1799
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 DIFFRACTION
Jurnal ini terindeks oleh:
Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Siliwangi
Gedung FKIP lantai 1, Jl. Siliwangi No. 24, Kota Tasikmalaya - 46115
email: diffraction.fisika@unsil.ac.id
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics
terlisensi creative commons attribution-share alike 4.0 international