Analisis Kelayakan Usahatani Temulawak di Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada usahatani temulawak, (2) Kelayakan usahatani temulawak, (3) Nilai Break Even Point (BEP) usahatani temulawak. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dan populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 petani temulawak dengan menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi. Jenis penelitian berupa jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan biaya produksi usahatani di tahun pertama sebesar Rp. 55.045.700, di tahun kedua dan ketiga sebesar Rp. 8.575.200. Penerimaan yang diterima pada tahun pertama sebesar Rp. 103.338.000, di tahun kedua Rp. 125.838.000, dan di tahun ketiga Rp. 118.338.000. Pendapatan yang diterima di tahun pertama sebesar Rp. 48.292.300, di tahun kedua Rp.117.262.800, dan tahun ketiga sebesar Rp. 109.762.800. Berdasar hasil perhitungan kelayakan usahatani temulawak di dapat nilai R/C ratio dari tahun pertama hingga ketiga > 1, maka dapat dikatakan usahatani layak untuk diusahakan. Berdasar nilai B/C ratio usahatani temulawak akan layak ketika sudah memasuki tahun kedua dan ketiga. Untuk nilai BEP Penerimaan < Penerimaan dan nilai BEP Harga < Harga jual temulawak basah, sehingga berdasar analisis BEP usahatani temulawak layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Pendapatan, Penerimaan, TemulawakKeywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37058/agristan.v4i2.5434
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat
Jurnal Agristan Office:
Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 082219288062
Fax: (0265)325812
Email: agristan@unsil.ac.id