APLIKASI EDIBLE COATING LIDAH BUAYA DIKOMBINASI DENGAN GLISEROL DAN PEKTIN TERHADAP PERUBAHAN MUTU BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) SELAMA PENYIMPANAN

Dedi Natawijaya, Undang Undang, Suci Apsari Pebrianti, Isyfan Rizqi Wahyunanda

Abstract


Tomat tergolong buah klimakterik yang relatif cepat mengalam kerusakan dan penurunan mutu selama penyimpanan jika tidak diberikan penanganan pascapanen yang tepat. Edible coating yang diaplikasikan pada bagian permukaan menjadi salah satu upaya untuk mempertahankan mutu tomat. Gel lidah buaya sebagai bahan dasar pembuatan edible coating masih memiliki kekurangan terkait konsistensi gel sehingga perlu dikombinasi dengan plasticizer seperti gliserol dan pektin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh lama pencelupan terbaik untuk proses pelapisan edible coating gel lidah buaya yang dikombinasi dengan gliserol dan pektin pada buah tomat serta mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap mutu buah tomat selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan RAL satu faktor, yaitu lama pencelupan dengan perlakuan P0 = tanpa pencelupan (kontrol), P1 = 3 menit, P2 = 6 menit, P3 = 9 menit, P4 = 12 menit, dan P5 = 15 menit. Parameter yang diamati meliputi susut bobot, tingkat kekerasan, warna, dan penurunan kadar vitamin C yang diamati selama 10 hari waktu penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi edible coating mampu mempertahankan mutu tomat dengan lebih baik selama penyimpanan dibandingkan dengan kontrol. Lama pencelupan yang memberikan kuailtas mutu terbaik adalah tomat perlakuan P3 dengan susut bobot 9,10%, tingkat kekerasan 5,12%, nilai warna a* 59,50, dan penurunan kadar vitamin C 13,39% di akhir penyimpanan.


Keywords


Aloe vera, Edible coating, Gliserol; Pektin; Tomat.

Full Text:

PDF

References


Afriyah, Y., Putri, W.D.R. & Wijayanti, S.D. 2015. Penambahan Aloe vera L. dengan tepung sukun (Artocarpus communis) dan ganyong (Canna edulis Ker.) terhadap karakteristik edible film. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(4): 1313–1324.

Aisyah Y, Murlida E, Maulizar TA. 2022. Effect of the edible coating containing cinnamon oil nanoemulsion on storage life and quality of tomato (Lycopersicum esculentum Mill) fruits. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 951 (012048): 1-7.

Arifin HR, Setiasih IS, Hamdani JS. 2016. Pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik penyalut edibel gel lidah buaya (Aloe vera). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 5(1):6-9.

Breemer R, Picauly P, Hasan N. 2017. Pengaruh edible coating berbahan dasar pati sagu tuni (Metroxylon rumphii) terhadap mutu buah tomat selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Pertanian. 6(1): 14–20

Budiman J, Nopianti R, Lestari SD. 2018. Karakteristik bioplastik dari pati buah lindur (Bruguiera gymnorrizha). Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 7(1): 49–59

Handarini, K. 2021. Lidah buaya (Aloe vera) sebagao edible coating pada cabai merah (Capcisum annum) dan tomat (Lycopersicum esculentum). Agroscience. 11(2):157-169.

Hartass IE, Heiriyani T, Wahdah R. 2020. Aplikasi lidah buaya sebagai edible coating terhadap mutu terung. Agroekotek View. 3(3): 28-34.

Hayati R, Marliah A, Rizki FZ. 2022. Konsentrasi kombinasi gliserol dan gel lidah buaya (Aloe vera L.) sebagai edible coating untuk penentuan kualitas dan masa simpan pada buah pisang (Musa acuminata Colla.). Jurnal Pertanian Agro. 24(3):1205-1212.

Li Y, Lu Y, Li L, Chu Z, Zhang H, Li H, Fernie AR, Ouyang B. 2019. Impairment of hormone pathways results in a general disturbance of fruit primary metabolism in tomato. Food Chemistry. 274: 170–179.

Marwina, R, Agustina R, Putra BS. 2016. Perubahan mutu tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) dengan variasi konsentrasi pelapisan gel lidah buaya (Aloe vera L.) dan suhu penyimpanan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 1(1):985-994.

Megasari R, Mutia AK. 2019. Pengaruh lapisan edible coating kitosan pada cabai keriting (Capsicum annum L.) dengan penyimpanan suhu rendah. Journal of Agritech Science. 3(2): 118–127.

Nazirwan, Wahyudi, A, Dulbari. 2014. Karakterisasi koleksi plasma nutfah tomat lokal dan introduksi. Jurnal Penelitian Terapan. 14(1):70-75.

Ncama K, Magwaza LS, Mditshwa A, Tesfay SZ. 2018. Plant-based edible coatings for managing postharvest quality of fresh horticultural produce: A review. Food Packaging and Shelf Life. 16:157- 167.

Olivas GI, Barbosa-Canovas GV. 2009. Edible films and coatings for fruits and vegetables.

Rahayuningsih J, Sisa V, Eliyarti, Angasa E. 2022. Analisis vitamin C pada buah jeruk pasaman untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masa pandemic Covid-19. Journal of Research and Education Chemistry. 4(1): 29-33.

Sobarsa, HG, Suyatma NE, Kusumaningrum HD. 2023. Potensi ekstrak kulit daun lidah buaya sebagai bahan antibakteri pada active film berbasisi pektin. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 34(1):62-69.

Tetelepta G, Picauly P, Polnaya FJ, Breemer R, Augustyn GH. 2019. Pengaruh edible coating jenis pati terhadap mutu buah tomat selama penyimpanan. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian. 8(1): 29 – 33.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Program Studi Magister Agroteknologi, Pascasarjana, Universitas Siliwangi

Jl. Siliwangi no. 24 Kota Tasikmalaya - 46115

telp: (0265) 330634 | email: jacrops@unsil.ac.id