PENGARUH APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN TINGKAT KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (IPOMOEA REPTANS. POIR)

Dwi Ayu Ardianti, Rudi Priyadi, Ida Hodiyah, Amir Amilin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan tingkat kekeringan terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptas. Poir) dan kombinasi aplikasi fungi mikoriza arbuskula dan tingkat kekeringan yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Mulai bulan November sampai Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola sederhana dengan kombinasi delapan perlakuan dan diulang empat kali. Perlakuan yang dicoba adalah sebagai berikut : FMA 0 g + tingkat kekeringan kapasitas lapang; FMA 2 g + tingkat kekeringan kapasitas lapang; FMA 4 g + tingkat kekeringan kapasitas lapang: FMA 6 g + tingkat kekeringan kapasitas lapang; FMA 0 g + tingkat kekeringan 50% kapasitas lapang; FMA 2 g + tingkat kekeringan 50% kapasitas lapang; FMA 4 g + tingkat kekeringan 50% kapasitas lapang; FMA 6 g + tingkat kekeringan kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi FMA dan tingkat kekeringan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, luas daun, bobot kering, jumlah klorofil dan derajat infeksi akar. Selain itu, tinggi tanaman yang paling baik ditunjukan oleh perlakuan FMA 6 g + tingkat kekeringan pada kapasitas lapang 50% yaitu 24,88 cm.

Keywords


kangkung darat; tingkat kekeringan; pertumbuhan tanaman

Full Text:

PDF

References


Atmaja I. 2001. Bioteknologi tanah (Ringkasan Kuliah). Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Denpasar: Universitas Udayana.

Basri, AHH. 2018. Kajian Peranan Mikoriza dalam Bidang Pertanian. Agrica Ekstensia, 12(2), 74–78.

Haris A, Adnan AM 2000. Mikoriza dan Manfaatnya. Balai Penelitian Tanaman Serelia. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVI Komda Sul-Sel.

Musfal, 2010. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskula untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung. Litbang Pertanian. 29 (4).

Hidayati N, E Faridah, Sumardi. 2015. Peran Mikoriza pada Semai beberapa Sumber Benih Mangium (Acacia mangium Willd.) yang Tumbuh pada Tanah Kering. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.

Pratama AJ. 2015. Analisis Kandungan Klorofil Gandasuli (Hedychium gardnerianum Shephard ex Ker Gawl)

Rao, KVM, AS Raghavendra, KJ Reddy, Raghavendra, KJ Reddy. 2006. Physiology and Molecular Biology of Stress Tolerance in Plants. Springer, Netherlands, NL.

Sastrahidayat, IR. 2011. Rekayasa Pupuk Hayati Mikoriza dalam Meningkatkan Produksi Pertanian. Universitas Brawijaya Press. Malang.

Sumiati E, OS Gunawan. 2006. Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza untuk meningkatkan Efisiensi Serapan Unsur Hara NPK serta Pengaruhnya terhadap Hasil dan Kualitas Umbi Bawang Merah. Bandung : Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Vol. 17 No. 1 : 34-42.

Suryaman M. 2011. Mikoriza. LPPM Universitas Siliwangi. Tasikmalaya Yusrinawati dan I Made Sudantha. “Peranan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dalam Meningkatkan Ketahanan Kekeringan, Ketahanan Penyakit, Pertumbuhan dan Hasil pada Tanaman Bawang. Pascasarjana Universitas Matara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Program Studi Magister Agroteknologi, Pascasarjana, Universitas Siliwangi

Jl. Siliwangi no. 24 Kota Tasikmalaya - 46115

telp: (0265) 330634 | email: jacrops@unsil.ac.id