PERSEPSI MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA TERHADAP PENGGUNAAN FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH)

Nisa Noor Wahid, Yumi Sri Andriati

Abstract


ABSTRACT

The purpose of this study is to describe the perception of the people of the city of Tasikmalaya on the use of Financial Technology. The data collection technique used the in-depth interview method to 15 informants, the analysis technique used a qualitative descriptive method. The results show that Fintech is easy to use, with the perception that if you use a certain system it will be free of effort. This indicates that the perception of usefulness is closely related to effectiveness, the more benefits obtained by the people of Tasikmalaya City in using technology, the effectiveness of its use can be achieved. The public understands the benefits and use of fintech because the use of fintech is considered more efficient and effective than other financial services so that people are motivated to use fintech. The hope of the people of the city of Tasikmalaya for fintech organizers to provide socialization and ease of using the service, so that people who are less technologically literate can use it easily.

Keywords: Perception; Financial Technology.

ABSTRAK

Penelitian ini untuk menilai persepsi masyarakat kota Tasikmalaya terhadap penggunaan Financial Technology. Teknik pengumpulan data menggunakan metode in depth interview terhadap 15 informan pelaku, teknik analisa menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fintech mudah digunakan, dengan persepsi bahwa jika menggunakan sistem tertentu maka akan bebas dari usaha. Hal ini mengindikasikan bahwa persepsi kegunaan sangat berkaitan dengan efektivitas, semakin banyak kegunaan yang didapatkan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya dalam menggunakan teknologi maka efektivitas penggunaanya pun dapat tercapai. Masyarakat memahami manfaat dan penggunaan fintech karena penggunaan fintech dirasa lebih efisien dan efektif dibandingkan jasa keuangan terdahulu sehingga masyarakat termotivasi untuk menggunakan fintech. Harapan masyarakat kota Tasikmalaya kepada penyelenggara fintech agar memberikan sosialisasi dan kemudahaan dalam menggunakan layanan, sehingga masyarakat yang kurang dalm literasi teknologi dapat menggunakannya dengan mudah.

Kata kunci: Perception; Financial Technology.

Keywords


Perception; Financial Technology

Full Text:

PDF

References


Fadillah, M. N., & Taufiqqurrachman. (2020). Persepsi Masyarakat Kabupaten Tangerang Terhadap Penggunaan Financial Technology (Fintech). Journal.Universitassuryadarma, 11(1), 49–58.

Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019. Survey Report, 1–26. Retrieved from www.ojk.go.id

Philippon, T. (2016). The FinTech Opportunity. National Bureau of Economic Research, 11(9), 141–156.

Rahma, T. I. F. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan Financial Technology (Fintech). Jurnal At-Tawassuth, III, 642–661.

Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.




DOI: https://doi.org/10.37058/jem.v7i1.2151

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ekonomi Manajemen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Ekonomi Manajemen by Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem.