Analisis Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Bruto dan Bagi Hasil terhadap dana pihak ketiga Bank Umum Syariah tahun 2014-2019

Eliana Siti Sugiharti, Neni Sri Wulandari, Rumaisah Azizah Al Adawiyah

Abstract


Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah mengalami fluktuasi dan meningkat, pertumbuhan total aset di Indonesia mengalami perlambatan dan dana pihak ketiga merupakan komponen utama aset. Semakin besar dana pihak ketiga maka semakin besar pula aset perbankan. Maka posisi dana pihak ketiga menjadi penting dalam perkembangan aset perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran serta pengaruh Inflasi, Produk domestik bruto dan Bagi Hasil terhadap Dana pihak ketiga Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah delapan Bank Umum Syariah yang diperoleh berdasarkan purposive sampling dengan periode penelitian selama enam tahun penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode yang digunakan analisis regresi data panel dengan  Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk domestik bruto berpengaruh terhadap dana pihak ketiga, inflasi tidak berpengaruh terhadap dana pihak ketiga dan Bagi hasil tidak berpengaruh terhadap dana pihak ketiga. Hal yang dapat dilakukan Bank Syariah dalam meningkatkan Dana Pihak Ketiga yaitu meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan kegiatannya dan memberikan pembiayaan kepada sektor riil sehingga pendapatan masyarakat dapat meningkat dan masyarakat dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk saving.


Keywords


Bank Umum Syariah, Inflasi, Dana Pihak Ketiga, Produk Domestik Bruto, Bagi Hasil

Full Text:

PDF

References


Arif, D. (2014). pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan BI rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia periode 2007-2013. Jurnal Ekonomi Bisnis, 19(3).

Ascarya. (2011). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Basuki, A. T., & Prawoto, N. (2016). Analisis Regresi dalam Penelitian. Ekonomi dan Bisnis : dilengkapi aplikasi SPSS dan Eviews. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Fitri, M. (2016). Peran Dana Pihak Ketiga Dalam Kinerja Lembaga Pembiayaan Syariah Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya. Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 7(1), 73–95.

Haron, S., & Azmi, W. N. . (2008). Determinants of Islamic and Conventional deposits in the Malaysian banking system. Managerial Finance, 9(34), 618–643.

Ismail. (2011). Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana Pernamedia Group.

Jatnika, M. D. (2020). Pengaruh variabel makroekonomi terhadap dana pihak ketiga Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 164–173.

Mumtazah, W., & Septiarini, D. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Dana Pihak Ketiga Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode Triwulan I 2010-Triwulan I 2015). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 3(10), 800–815.

Muttaqiena, A. (2013). Analisis Pengaruh PDB, Inflasi, Tingkat Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah Di Indonesia 2008-2012. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 175–185.

Natalia, E., AR, M. D., & Rahayu, S. M. (2014). Pengaruh Tingkat Bagi hasil Deposito Bank Syariah dan Suku Bunga Deposito Bank Umum terhadap jumlah Simpanan Deposito Mudharabah ( Studi Pada PT . Bank Syariah Mandiri Periode 2009-2012 ). Jurnal Adminitrasi Bisnis, 9(7), 1–7.

Novianto, A. S., & Hadiwidjojo, D. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi penghimpunan deposito mudharabah Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Manajemen, 66, 595–604.

Riani, W. (2012). Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Jumlah Layanan Syariah, Indeks Harga Saham Gabungan, dan Index Country Risk terhadap Dana Pihak Ketiga pada Perbankan Syariah Indonesia. Dinamika Ekonomi: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 8(2), 32–45.

Riauwanto, S., & Sulastiningsih. (2019). Pengaruh Total Aset dan bagi Hasil perbankan terhadap volume dana pihak ketiga (DPK) pada Bank Umum Syariah. Jurnal Riset Manajemen, 6(2), 131–146.

Rivai, V., & Arifin, A. (2010). Islamic Banking. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Rudiansyah, A. (2014). Pengaruh inflasi, BI rate, PDB dan nilai tukar rupiah terhadap simpanan mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(2), 306–317.

Saekhu. (2017). Dampak Indikator Makroekonomi terhadap Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah. Economica: Jurnal Ekonomi Islam Islam, 8(1), 103–130.

Saragih, A. Y., & Esya, L. (2016). Pengaruh Kinerja Makroekonomi terhadap Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Indonesia. Media Ekonomi, 24(2), 151–160.

Septyaningsih, I., & Zuraya, N. (2018). Penyebab Perkembangan Bank Syariah di Indonesia Lambat. Retrieved May 16, 2020, from Republika website: https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/18/12/08/pjdd1q383-penyebab-perkembangan-bank-syariah-di-indonesia-lambat

Sukirno, S. (2015). Makro Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sunyoto, Hasanah, E. U., & Danang. (2014). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (Teori dan Soal). Yogyakarta: CAPS.

Suryani, & Hendrayadi. (2015). Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenada Media Group.

Suryani, S. (2012). Sistem Perbankan Islam di Indonesia: Sejarah dan Prospek Pengembangan. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1), 111.

Tripuspitorini, F. A., & Setiawan. (2020). Tripuspitorini, Fifi Afiyanti Setiawan. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 121–132.




DOI: https://doi.org/10.37058/jes.v6i2.2557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal index by:

   

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.Â