Pelatihan Kewirausahaan Home Industry Untuk Pemberdayaan Penyandang Difabel di Rumah Singgah Disabilitas Mandiri Kota Bekasi
Abstract
Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan masyarakat Indonesia lainnya dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, penyandang disabilitas di Indonesia rata-rata masih menghadapi masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan dimana penyandang disabilitas kerap kali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat serta perlakuan diskriminasi yang mana kerap kali dipandang sebelah mata dan dianggap berbeda dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, faktor penduukung, faktor penghambat dan hasil dalam pelatihan kewirausahaan pembuatan kue tradisional pada disabilitas binaan Rumah Singgah Disabilitas Mandiri. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses pelatihan berjalan dengan baik diawali pada tahapan perekrutan, tujuan, metode, materi, media, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor pendukung utama keberhasilan pelatihan ini meliputi adanya kesempatan, kemauan, dukungan keluarga, dan lingkungan yang positif. Namun, pelatihan juga dihadapkan pada beberapa faktor penghambat, seperti keterbatasan sarana dan prasarana. hasil dari pelatihan kewirausahaan home industry pembuatan kue tradisional untuk pemberdayaan penyandang disabilitas di Rumah Singgah Disabilitas Mandiri, dapat disimpulkan bahwa program ini membawa dampak positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan disabilitas binaan. Program pelatihan ini berhasil memberdayakan penyandang disabilitas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta memberikan kontribusi nyata terhadap inklusi sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allo, E. (2022). Penyandang Disabilitas di Indonesia. Nusantara: Jurnal Imu Pengetahuan Sosial, Vol 9, 807 - 812.
Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Erlangga.
Basri, H. d. (2015). Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Basrowi Sikumbang, R. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Dinar, M. (2020).Kewirausahaan. Bandung: Media Sains Indonesia.
Wastam Wahyu Hidayat, S. (2020). Pengantara Kewirausahaan Teori dan Aplikasi (Pertama ed.).Purwoketo Selatan, Jawa Tengah: CV Pena Persada.
Eko Widodo, S. (2015). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yoyakarta: Pusataka Pelajar.
Hanri, M. (2021). Kelompok Kajian Perlindungan dan Tenaga Kerja. Jurnal : Labor Maket Brief. Irawati, R. (2018). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Usaha Kecil. Jibeka.
Islami, R. N. (2022). Peran Pemberdayaan Ekonomi Digital Difa City Tour (Ojek DIfa) Terhadap Kesejahteraan Penyandnag Disabilitas di Yogyakarta. The Jurnal of Economic Development.
Kustandi, C. d. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Ningsih, A. D. (2022). Penyandang Disabilitas Antara Hak dan Kewajiban. Jurnal : Generasi Tarbiyah ; Jurnal Pendidikan Islam, Vol 1, 92 -100.
Poerwanti, S. (2017). Pengelolaan Tenaga Kerja Difabel untuk Mewujudkan Workplace Inclusion.
INKLUSI: Journal of Disability Studies, Vol 4, 1-24. doi:https://doi.org/10.14421/ijds.040101
Setyaningsih, R. (2016). Pengembangan Kemandirian Bagi Kaum Difabel. Jurnal Sosiologi DILEMA.
Sobianto, T. M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Sri, Larasati. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Undang - Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. (n.d.).
Wiliandari, Y. (2014). Rancangan Pelatihan Pengembangan SDM yang Efektif.
DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v10i1.11991
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jendela PLS is Indexed by
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.