IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)
Abstract
Program Indonesia Pintar adalah pemberian bantuan tunai dari pemerintah kepada anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu yang ditandai dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai kelanjutan dari Program Bantuan Siswa Miskin. Kartu Indonesia Pintar kepada anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan tujuan menjamin seluruh anak usia sekolah dapat menempuh pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui; 1) implementasi Program Indonesia Pintar di LPK YUWITA Kota Tasikmalaya; 2) dampak Program Indonesia pintar terhadap warga belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan 5 informan pihak pimpinan lembaga dan warga belajar penerima PIP. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1 implementasi Program Indonesia Pintar di LPK YUWITA Kota Tasikmalaya telah sesuai dengan petunjuk teknis dari mulai sosialisasi, pengajuan berkas, penyeleksian sampai kepada penerimaan dana bantuan. 2) dampak program Indonesia Pintar terhadap warga belajar yaitu dari keaktifan kegiatan pembelajaran, keseriusan pembelajaran, keseriusan dalam belajar, kreativitas dalam belajar, prestasi belajar, disiplin warga belajar, kehadiran belajar, perilaku warga belajar sebelum dan sesudah mendapatkan PIP ini tidak ada dampaknya sama sekali apalagi rata-rata warga belajar di LPK YUWITA sudah bekerja. Kesimpulannya implementasi atau Pelaksanaan Program Indonesia Pintar pada kursus dan pelatihan tata kecantikan kulit di LPK Yuwita Kota Tasikmalaya telah sesuai dengan petunjuk teknis.
Full Text:
PDFReferences
Mustofa Kamil. (2010) Model Pendidikan dan Pelatihan (konsep dan aplikasi). Bandung: Alfabeta
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sardiman A.M, (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grapindo Persada
Slameto, (2015) Belajar dan faktor-faktor yang mepengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono (2017) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Permendikbud No. 12 Tahun 2015 tentang Program Indonesia Pintar
Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 Tahun 2005 tentang Kewenangan Pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
http://ninanurse.blogspot.com/2013/01/keseriusan-belajar_31.html?m-1
[online 31-01-2019]
http:///eprints.uny.ac.id [online 31 01-2019]
(http://www.jabarprov.go.id/index.ph p/pages/id/1065). (online 01-01-2019)
https://Tasikmalayakota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/90 (online 01-01-2019)
(http://www.Tasikmalayakota.go.id/s tatis-250-industri.html) (online 01-01-2019)
https://Tasikmalayakota.bps.go.id/linkTabelStatis/excel/id/15 (online 01-01-2019)
DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v4i1.1599
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jendela PLS is Indexed by
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.