Penelitian ini berfokus pada penerapan pendidikan kesadaran beragama Warga Binaan Wanita melalui pengajian mingguan yang di laksanakan di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil penerapan pendidikan kesadaran beragama melalui pengajian mingguan Warga Binaan wanita di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Tasikmalaya, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi kasus. Hasil Penelitian yaitu Proses penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama melalui pengajian mingguan Warga Binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tasikmalaya. sebagai pelaksanaan Pendidikan Kesadaran Beragama mengacu pada sepuluh patokan pendidikan masyarakat Dari sepuluh patokan pendidikan masyarkat menggambarkan bahwa, dalam pelaksanaan penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama keagamaan melalui pengajian ini dapat terlihat perubahan yang cukup signifikan pada Warga Binaan yang mengikuti pengajian tersebut, serta dapat terlihat contoh-contoh nyata peningkatan ketaqwaan serta keimanan spiritual mereka atau yang disebut dengan kesadaran beragama. serta menemukan bahwa hasil dari Penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama Melalui Pengajian Mingguanini adalah dimana Warga Binaan wanita bisa mendapatkan ilmu pendidikan agama islam, menyadarkan Warga Binaan serta bisa memperbaiki dirinya terlebih ada perubahan tingkat spiritual pada dirinya dengan memperbaiki akhlaq kepada sesama maupun akhlaq kepada Allah SWT, dengan ini Warga Binaan dapat diterima kembali di masyarakat luas dan, maka Warga Binaan lembaga pemasyarakatan Kota Tasikmalaya menjadi manusia yang berkesadaran beragama.