PENERAPAN METODE FUN LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PRA LITERASI DASAR PADA ANAK USIA DINI

Soliha Soliha, Nia Hoernasih, Uum Suminar

Abstract


Kemampuan pra literasi dasar tentu kebutuhan utama bagi anak yang diperlukan dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, masih ditemukan bahwa anak usia dini sedikit kesulitan dalam berbahasa, maka dari itu penting dalam mengembangkan kemampuan pra literasi dasar pada jenjang pendidikan anak usia dini. Peningkatan kemampuan pra literasi dasar pada anak usia dini dapat dilakukan dengan bebagai macam metode, salah satunya adalah metode fun learning seperti yang dilakukan oleh PAUD Nur Adzkia. Penelitian ini bertujuan dalam mendeskripsikan proses pelaksanaan metode fun learning dalam mengembangkan kemampuan pra literasi dasar anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang datanya di dapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilaksanakan di PAUD Nur Adzkia Karawang. Subyek penelitian ini ialah kepala sekolah, 2 orang guru, dan 2 orangtua peserta didik. Analisis data penelitian dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan simpulan serta verifikasi tentang proses pembelajaran melalui metode fun learning dalam mengembangkan pra literasi dasar. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh gambaran bahwa anak sangat antusias, gembira, semangat, dan terlibat penuh dalam mengikuti pembelajaran serta mampu mengekspresikan kemampuan pra pra literasinya dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah melalui permainan yang menyenangkan. Simpulan dari hasil penelitian adalah penggunaan metode fun learning dengan langkah-langkah yang tepat dapat membahagiakan dan mengembangkan kemampuan pra literasi dasar pada anak usia dini di PAUD Nur Adzkia Karawang. Rekomendasi dalam satuan diharapkan dapat mengembangkan komitmen antara guru, pengelola dan orangtua melalui forum komunitas sebagai ajang diskusi dan refleksi secara terprogram dalam melahirkan gagasan baru yang lebih kontekstual dalam pembelajaran fun learning.


Keywords


fun learning; pra literasi; PAUD

Full Text:

PDF

References


Afrila, N. (2021). Implementasi Metode Fun learning Dalam Mengembangkan Hasil Belajar Ski Di Tsanawiyah Al-Hikmah. Bandar Lampung. Repository.

Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ahyar, H., Andriani, H., Sukmana, D. J., Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020) Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Banyumas: CV. Pustaka Ilmu Group

Asmani, J.M. 2014. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Dan Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Darmasyah. (2011). Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.

Fauziddin, 2016. Penerapan Belajar Melalui Bermain Balok Unit Dalam MengembangkanKreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Curicula. Vol 1 No 3

Kemdikbud (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: Kemdikbud

Kemdikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD. Jakarta: Kemdikbud

Kemdikbud. (2017). Panduan Gerakan Pra literasi Nasional 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Leighbody, G.B. (1968). Methods of teaching shop and technical subjects. New York: Delmar Publishing

Maria, E., & Sediyono, E. (2017). Pengembangan Model Manajemen Pembelajaran Berbasis Tik Di Sekolah Dasar. Jurnal Kelola UKSW, 4(1), 59–71.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi (GP Press Group)

Novalita, R. (2014). Pengaruh Perencanaan Pembelajaran Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran (Suatu Penelitian terhadap Mahasiswa PPLK Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Almuslim). Lentera, 14(2), 56–61.

Nurtiani, A. T., & Sheilisa. (2017). Efektivitas Metode Fun learning Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Anak Kelompok B Di Tk Methodist Banda Aceh. Buah Hati

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Sani, R.A. (2019). Inovasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryapermana, N. (2017). Manajemen Perencanaan Pembelajaran. Tarbawi, 3(02), 183–193.

Suyadi, & Riswandi (Eds.). (2014). Psikologi belajar PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini (Cet. 4). Yogyakarta: PT. Pedagogia

Tafanao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam MengembangkanMinat Belajar Mahasiswa. Komunikasi Pendidikan.

Wati, Y. S. (2021). Implementasi Merdeka Belajar di PAUD. Yogyakarta: Gava Media

Winkel, W. S., & Hastuti, S. (2013). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Depok: Media Abadi.




DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v9i1.8095

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jendela PLS is Indexed by

Indeks Google ScholarGarudaBASEresearchbib Crossref

 View My Stats

 

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

©All rights reserved 2017. Jurnal Jendela PLS, E-ISSN: 2745-3944