ANALISIS GAYA BAHASA SARKASME DALAM BAHASA SUNDA WARGANET PADA MEDIA SOSIAL FACEBOOK
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa sarkasme dalam bahasa Sunda yang sering kita
dijumpai di media sosial terutama di Facebook. Penelitian ini dilakukan karena melihat kurangnya
kesadaran masyarakat khususnya anak remaja mengenai kesantunan berbahasa antar penutur satu
dengan penutur lainnya. Penggunaan bahasa sarkasme di media Facebbok yang menyebabkan
adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Tujuan penelitian ini diantaranya;
mendeskrisikan bentuk penggunaan bahasa sarkasme dalam bahasa sunda; faktor-faktor apa saja
yang memengaruhi penggunaan bahasa sarkasme dalam media sosial facebook; dan damak aa saja
yang terjadi karena enggunaan bahasa sarkasme dalam media facebook. Metode yang dilakukan
dalam enelitian ini adalah metode kualitatif dengan endekatan deskritif. Sumber data atau objek
penelitian ini adalah komentar-komentar warganet yang ada dalam media sosial facebook. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik menyimak dan mencatat setiap
komentar warganet di media sosial Facebook yang menggunaan bahasa Sunda sarkasme/kasar,
dan komentar yang dinilai melanggar norma kesantunan bahasa.
Kata kunci: gaya bahasa sarkasme, bahasa Sunda, media sosial (facebook)
ABSTRACT
T his research discusses the style of sarcasm in Sundanese language which we often find on social
media, especially on Facebook. This research was conducted because seeing the lack of public
awareness, especially adolescents regarding the politicality of speaking one speaker with other
speakers. The use of sarcasm language in the facebbok media which causes violations of the
principle of politeness. The purpose of this study includes; Describe the use of sarcasm language
use in Sundanese; What factors influence the use of sarcasm language in Facebook's social media;
And Damak AA is happening because of the use of sarcasm language in Facebook media. The
method carried out in this review is a qualitative method with descriptive attachment. The data
source or object of this research is Warganet comments in Facebook's social media. Data
collection techniques are carried out using the listening technique and records every Warganet
comment on Facebook's social media which uses Sundanese / rough Sundanese language, and
comments that are considered to violate the norms of language.
Keyword; Sarcasm style, Sundanese, social media
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dinari, I. 2015. Jenis-jenis dan Penanda Majas Sarkasme dalam Novel The Return Of Sherlock
Holmes. In Seminar Nasional Prasasti II Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang.
Heru, A. (2018). Gaya Bahasa Sindiran Ironi, Sinisme, dan Sarkasme dalam Berita Utama
Kompas. Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia), 8 (2).
Inderasari, E.., Ferdian, A., dan Hilmy, M. 2018. Strategi Komunikasi Dalam Kesantunan
Berbahasa Komunitas Antarsantri Pondok Pesantren Al-Hikmah Sukoharjo. Semiotika 19 (1).
-66
Iriansyah, M. R. dan Hilda. H. 2018. Pudarnya Kaidah Kesantunan Ppada Masyarakat Indonesia.
Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 6 (2). 13-14.
Keraf, G (2009). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: T. Gramedia Pustaka Utama.
Kusno, A., Abd, R. 2016. Bentuk-bentuk Pelanggaran Prinsip kesopanan dalam Ceramah
Keagamaan. Lingua, 11 (2).
Mahmudah. 2012. Sarkasme Judul Berita Surat Kabar Nasional. Retorika, 8 (2).
Nurrachmi, S., Ririn, .P. 2018. Etika Komunikasi Netizen Di Media Sosial (Studi Etnografi
Virtual Terhadap Etika Berkomunikasi Netizen Dalam Menerima Berita dan Informasi ada
halama Facebook E100 Radio Suara Surabaya). Jurnal Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim, 1
(1).
Tarigan, H. G. (2013). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.
Watie, E. D., S. 2011. Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). The
Messenger, III (1). 69-75.