Gaya Humor Pada Puisi “Iklan†Karya Sapardi Djoko Damono

Heri Isnaini, Yulia Herliani

Abstract


Abstrak
Artikel ini membahas gaya humor pada puisi “Iklan†karya Sapardi Djoko Damono. Gaya humor
pada puisi ini dibahas teori hermeneutika dan stilistika. Pembahasan puisi ini berkelindan pada
diksi dan imaji yang digunakan dalam puisi yang bernada humor dan nakal. Penggambaran gaya
humor tersebut dilihat berdasarkan konsep tanda yang muncul di dalamnya. Tanda-tanda tersebut
kemudian dianalisis dengan teori hermeneutika, yakni dengan melihat tanda dan menafsirkannya.
Selain itu, puisi juga dikaitkan dengan penggunaan gaya bahasa dalam tataran stilistika. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa gaya humor pada puisi Sapardi Djoko Damono menempati
dimensi rasa pada manusia karena mengacu pada eksistensi manusia, kebijaksanaan, satire, dan
waktu. Dengan demikian, gaya humor pada puisi “Iklan†karya Sapardi Djoko Damono adalah
proses kreatif pengarang dalam mengkritisi keadaan di sekitarnya dalam bentuk pengejawantahan
eksistensi manusia yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan dirinya, hubungan
manusia dengan sesama, dan hubungan manusia dengan Tuhan.

Kata Kunci: hermeneutika, humor, puisi, semiotika, stilistika


References


Aminuddin. (1995). Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang:

IKIP Semarang Press.

Atkinson, R. F. (1993). Homour in Philosophy. In K. Cameron (Ed.), Humour and History (pp.

-20). London: Oxford.

Badrun, A. (2014). Patu Mbojo: Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan dan Fungsi.

Mataram: Lengge.

Damono, S. D. (1998). Arloji. Jakarta: Yayasan Puisi.

Damono, S. D. (2000). Ayat-Ayat Api. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Damono, S. D. (2009). Kebudayaan (Populer) (di Sekitar) Kita. Jakarta: Editum.

Isnaini, H. (2018). Ideologi Islam-Jawa pada Kumpulan Puisi Mantra Orang Jawa Karya Sapardi

Djoko Damono. MADAH: Jurnal Balai Bahasa Riau, Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, Vol 9, No 1 (2018) 1-18.

Isnaini, H. (2020). Representasi Ideologi Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono.

Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 10 No. 1 Juli 2020, 24-47.

Isnaini, H. (2021a). Konsep Memayu Hayuning Bawana: Analisis Hermeneutika pada Puisi-Puisi

Sapardi Djoko Damono. Literasi, Universitas Pasundan, Vol. 11. No. 1, 8-17.

Isnaini, H. (2021b). Konsep Mistik Jawa pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono.

Disertasi. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.

Isnaini, H. (2021c). Tafsir Sastra: Pengantar Ilmu Hermeneutika. Bandung: Pustaka Humaniora.

Isnaini, H., Priyatna, A., Rahayu, L. M., & Adji, M. (2019). Konsep Manunggaling Kawula Gusti

Pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono. Jurnal Ide Bahasa, Vol. 1 No. 2, 115-128.

Junus, U. (1983). Dari Peristiwa ke Imajinasi: Wajah Sastra dan Budaya Indonesia. Jakarta:

Gramedia.

Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep Cinta pada Puisi-Puisi Karya Sapardi Djoko Damono:

Analisis Semiotika Carles Sanders Pierce. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, Vol.

No. 1 Maret 2021, 1-10.

Nöth, W. (1990). Handbook of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press.

Piaget, J. (1995). Strukturalisme (Hermoyo, Trans.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Pradopo, R. D. (2002). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Putra, H. S. A. (2012). Strukturalisme Levi Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Kepel

Press.

Ratna, N. K. (2006). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmawati, N., & Meiludin, M. (2020). Aspek Semiotik dan Nilai Budaya pada Situs Sunan

Drajat Sendang Duwur di Kabupaten Lamongan. Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 2, No. 2, 117-131.

Ross, A. (1998). The Language of Humour. London: Routledge.

Semino, E. (2002). Stylistics and Linguistic Variation in Poetry. Journal of English Linguistics,

(1), 28-50.

Sulistyowati, E., & Fauzan, A. (2019). Aspek Humor dalam Syair Sastra Lisan Banjar "Madihin".

Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol. 4, No. 1, 32-47.

Suprana, J. (2013). Humorologi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sutanto, G. A. (2021). Kajian Metonimia Teks Iklan Fanta. E-Journal Idenitaet, Vol. 10, No. 02.

Taels, J. (2011). Humour as Practical Wisdom. In H. Geybels & W. V. Herck (Eds.), Humour and

Religion (pp. 22-34). New York: Continuum.

Teeuw, A. (1983). Membaca dan Menilai Karya Sastra. Jakarta: Gramedia.

Teeuw, A. (1994). Indonesia antara Kelisanan dan Keberaksaraan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Widjaja, A. W. (1993). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara.

Zaidan, A. R., Rustapa, A. K., & Hani`ah. (2007). Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.37058/mbsi.v4i1.5256