Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah di SMKN 3 Semarang

Abstrak

Hasil belajar peserta didik SMKN 3 Semarang pada materi passing bawah bola voli masih rendah, baik kemampuan kognitif maupun psikomotorik. Pembelajaran selanjutnya perlu menerapkan model yang tepat agar peserta didik mampu menguasai materi yang disampaikan oleh guru dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui pendekatan model pembelajaran problem based learning Peserta Didik SMKN 3 Semarang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI DPIB 1 SMKN 3 Semarang berjumlah 36 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes, pedoman observasi, dan lembar observasi untuk penilaian proses dan hasil belajar passing bawah permainan bola voli. Indikator keberhasilan, yaitu hasil belajar minimal sebanyak 85% dari total peserta didik tuntas (KKM 75). Teknik analisis data yang digunaka dalam penelitian ini adalah deskripti kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran problem based learning secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli. Hal ini ditunjukan data yang meningkat setelah melalui siklus kedua, diantaranya Aspek kognitif 91,7 atau 33 peserta didik tuntas dan Aspek psikomotor 91,7% atau 33 peserta didik tuntas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ketuntasan klasikal telah terpenuhi.