HUBUNGAN BENTUK CETAKAN TELAPAK KAKI DENGAN KELINCAHAN KAKI PESILAT PONPES AL-ASROR
Abstrak
Dalam pencak silat kelincahan kaki sangat di perlukan guna menyerang, maupung untuk bertahan, pesilat di tuntut untuk bergerak cepat dalam menyerang dan menghindar dari serangan lawan. Struktur dan dinamika lengkungan kaki sangat penting untuk fungsi kaki seperti penyerapan goncangan, transmisi berat badan, dan bertindak sebagai pengungkit untuk mendorong tubuh ke depan selama bergerak. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan bentuk cetakan telapak kaki dengan kelincahan kaki pesilat PonPes AL-ASROR. Metode yang digunakan peneliti adalah Jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian berjumlah 30 pesilat PonPes AL-ASROR dengan Sampel yang digunakan sebanyak 30 pesilat. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu semua sampel digunakan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Variabel penelitian yaitu bentuk cetakan telapak kaki dan kelincahan. Instrument yang digunakan untuk mengukur kelincahan adalah shuttle run test. Sedangkan untuk mengukur bentuk cetakan telapak kaki menggunakan angle footprint test. Kemudian data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 29. Hasil uji statistik menunjukkan hasil p value sebesar 0,01 dengan nilai koefisien korelasi pearson 0,988. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh hasil bentuk cetakan telapak kaki sebesar 0,113, kelincahan 0,129. Berdasarkan hasil uji linearitas diperoleh hasil 0,181. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara bentuk cetakan telapak kaki dengan kelincahan kaki pesilat.
Dengan demikian dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara bentuk cetakan telapak kaki dengan kelincahan kaki pesilat PonPes AL-ASROR. Pada penelitian ini, bentuk cetakan telapak kaki pesilat PonPes AL-ASROR mayoritas normal. Bentuk telapak kaki yang normal merupakan bentuk terbaik untuk kelincahan pada silat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aenumulapalli, A., Kulkarni, M. M., & Gandotra, A. R. (2017). Prevalence of flexible flat foot in adults: A cross-sectional study. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(6), AC17–AC20. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/26566.10059
Ahmad, H. Bin, & Halim, H. B. (2017). Determining sample size for research activities: The case of organizational research. Business Review, 2(1), 20–34.
Ahmad, N. (2018). Pengaruh Latihan Zig Zag Run Terhadap Kelincahan Atlet Pencak Silat Tapak Suci Lebong. Journal Physical Education, Health and Recreation, 2(2), 181. https://doi.org/10.24114/pjkr.v2i2.9589
Banwell, H. A., Paris, M. E., Mackintosh, S., & Williams, C. M. (2018). Paediatric flexible flat foot: How are we measuring it and are we getting it right? A systematic review. In Journal of Foot and Ankle Research (Vol. 11, Issue 1). BioMed Central Ltd. https://doi.org/10.1186/s13047-018-0264-3
Djaali, W., & Mighra, B. A. (2022). Pengeluaran Energi Selama Berjalan Pada Lengkung Kaki Datar (Flat Foot). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), 264–269. https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.1052
Dwi Wicaksana, F., & Rizanul Wahyudi, A. (2020). ANALISIS KONDISI FISIK ATLET PERGURUAN PENCAK SILAT JOKOTOLE RANTING KRATON PADA SAAT PANDEMI COVID-19. https://doi.org/https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/38859
Filardi, V. (2018). Flatfoot and normal foot a comparative analysis of the stress shielding. Journal of Orthopaedics, 15(3), 820–825. https://doi.org/10.1016/j.jor.2018.08.002
Hidayat, S., & Haryanto, A. I. (2021). Pengembangan Tes Kelincahan Tendangan Pencak Silat. Jambura Journal of Sports Coaching, 3(2), 74–80. https://doi.org/10.37311/jjsc.v3i2.11338
Imam, K., Untung, M., Nyiring, P., & Ramadhan, R. (2021). Hubungan Kejadian Flat Foot Terhadap Agility Pada Atlet Bulutangkis PB Metla Raya Di Sleman, Yogyakarta. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 3(1), 332–337. https://doi.org/https://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/view/390/0
Muslihin, M., Septiadi, F., & Saputri, H. (2020). Pengaruh Latihan Ladder Drills Dan Zig Zag Run Terhadap Kelincahan Tendangan Sabit Kanan Kiri Pesilat Putra Tapak Suci Caringin Sukabumi. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 3(2), 75. https://doi.org/10.31602/rjpo.v3i2.3293
Nasufi, M. (2015). Hubungan Kelentukan Dengan Kemampuan Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Binaan Dispora Aceh (Pplp Dan Diklat) Tahun 2015. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(1), 35–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jik.v14i1.6101
Octavia, haningtyas nur, & Mardela, R. (2019). Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Kemampuan Tendangan Sabit Atlet Pencak Silat Kuciang Putiah Harimau Campo. Jurnal Patriot, 1(1), 145–150. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/patriot.v1i1.168
Paul, D. J., Gabbett, T. J., & Nassis, G. P. (2016). Agility in Team Sports: Testing, Training and Factors Affecting Performance. Sports Medicine, 46(3), 421–442. https://doi.org/10.1007/s40279-015-0428-2
Rudiyanto., Waluyo, M., & Sugiharto. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan Dan Panjang Tungkai Dengan Kelincahan. Journal of Sport Sciences and Fitness, 1(2), 26–31. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jssf.v1i2.1530
Sahri, Sugiarto, & Widiantoro, V. (2017). Hubungan Lengkung Telapak Kaki dengan Kelincahan (Studi pada Siswa SD Negeri Duren 1 Bandungan , Kabupaten Semarang). Jendela Olahraga, 2(1), 120–128. https://doi.org/https://media.neliti.com/media/publications/326695-hubungan-lengkung-telapak-kaki-dengan-ke-9680a5f4.pdf
Salsa, S. T., & Ismail, W. M. (2021). Hubungan Pola Dan Ukuran Telapak Kaki Terhadap Keseimbangan Statis Dan Kelincahan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Tahun 2020. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 20(2), 103–112. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v20i2.110
Septianius E, Rifki M.E, K. A. (2019). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Tes Dan Pengukuran Olahraga, August, 170. https://doi.org/http://repository.unp.ac.id/22012/1/BUKU%20TES%20DAN%20PENGUKURAN%20ANTON.pdf
Sharma, J., & Upadhyaya, P. (2016). Effect of flat foot on the running ability of an athlete. Indian Journal of Orthopaedics Surgery, 2(1), 119. https://doi.org/10.5958/2395-1362.2016.00017.7
Sheppard, J., & Young, W. (2006). Agility literature review: Classifications, training and testing. Journal of Sports Sciences, 24(9), 919–932. https://doi.org/10.1080/02640410500457109
Suphat Sukamolson. (2007). Fundamentals of quantitative research Suphat Sukamolson, Ph.D. Language Institute Chulalongkorn University. Language Institute, 20. https://doi.org/https://www.researchgate.net/profile/Vihan-Moodi/post/What_are_the_characteristics_of_quantitative_research/attachment/5f3091d0ed60840001c62a27/AS%3A922776944787456%401597018576221/download/SuphatSukamolson.pdf
DOI: https://doi.org/10.37058/sport.v8i2.11464
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)
Program Studi Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: penjas@unsil.ac.id
e-ISSN: 2620-7699 ; p-ISSN: 2541-7126
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEX BY