PENGARUH OLAHRAGA SENAM TAI CHI TERHADAP KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL LANJUT USIA

Ari Priana

Abstrak


Tujuan penelitian ini adalah memperoleh fakta dari pengaruh olahraga senam Tai Chi terhadap kesehatan mental emosional pada komunitas lanjut usia (60-74 tahun) yang melakukan senam Tai Chi di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan ex post facto. Sampel penelitian adalah lanjut usia (60-74 tahun)  yang mengikuti senam Tai Chi, tergabung dalam organisasi PORPI Kota Tasikmalaya dengan jumlah 16 orang yang mempunyai kriteria sudah melakukan senam Tai Chi dengan rutin minimal 3 bulan, melakukan senam Tai Chi satu minggu dua kali, dengan durasi waktu 30 menit. Instrumen yang digunakan adalah DASS (Depressi, Anxiety, and  Stress Scale) yang merupakan angket atau kuesioner untuk alat ukur atau  tes tingkat stress, terdiri dari 42 item pertanyaan, mempunyai tingkat discrimant validity dan mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0,91. Hasil penelitian membuktikan bahwa latihan senam Tai Chi berpengaruh secara berarti terhadap kesehatan mental emosional komunitas lanjut usia Kota Tasikmalaya. Kelompok senam Tai Chi komunitas lanjut usia di Kota Tasikmalaya memiliki kesehatan mental emosional tergolong normal, dianjurkan bagi masyarakat lanjut usia maupun yang belum menginjak usia lanjut agar memiliki kesadaran akan pentingnya berolahraga khususnya olahraga senam Tai Chi dengan rutin sehingga baik sebelum maupun sesudah menginjak usia lanjut memiliki kesehatan mental emosional yang baik sebagai penunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kata Kunci: Emosional, Kesehatan, Mental, Tai Chi.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Anwar,Rusydie. (2011). Bangkitkan Kekuatan Tai Chi dengan Shalatmu. DIVA Press. Jogjakarta

Arikunto,Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Yogyakarta.

Bonhauser, M. et al. (2005). Improving Physical Fitness and Emotional Weellbeing in Adolesencents of low socioeconomic status in Chile: result of a school based controlled trial. Published By Oxford University Press.

Biro Pusat Statistik (1968)

Chesser & Hutagalung (2007). Memaksimalkan Aktivitas Tubuh. Majalah Mens Health Indonesia. Edisi bulan Desember.

Giriwijoyo, Santoso. dkk. (2007). Ilmu Kesehatan Olahraga, Edisi 1, UPI Press, Bandung Indonesia.

Kusmaedi, Nurlan. (2004) Olahraga Untuk Lansi, UPI Press, Bandung, Indonesia.

Luky, Affari. (2010) Thesis, Dampak Aktivitas Bersepeda Terhadap Kesehatan Mental Emoional Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung

Menkokesra 2010 www.menkokesra.go.id

Nur-Hidayat, L (2009) . Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi Pada Lansi. S1 Keperawatan. Universitas Muhamadiah. Surakarta

Nasir. M. (1999). Metode Penelitian. Penerbit Gailia Indonesia. Jakarta.

Nurhidayati Laili (2009). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Depresi Pada Lansia. S1 Keperawatan. Univeritas Muhamadiah. Surakarta.

Sugiyono (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. CV. Alphabeta, Bandung.

Sukardi (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara. Ygyakarta.

www.cybermed.cbn.net.id. (16 Nov 2009). Kesehatan Mental Kita Dipertanyakan.




DOI: https://doi.org/10.37058/sport.v1i1.176

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)
Program Studi Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: penjas@unsil.ac.id
e-ISSN: 2620-7699 ; p-ISSN: 2541-7126


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


INDEX BY

google scholargoogle scholar garuda base road citefactorcrossrefdimensions