DAMPAK PHYSICOMOTORTHERAPHY TERHADAP MOTOR ABILITY SISWA KELAS 2 SD NEGERI KARANGDAN KEC. PADAKEMBANG KAB. TASIKMALAYA
Juhrodin Juhrodin
Abstrak
Pembelajaran penjas di SD Negeri Karangdan Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya siswa kemampuan gerak masih kurang. Salah satu faktor penyebab kurang kemampuan geraknya adalah merasa ketakutan akan cedera ketika melakukan setiap gerakan yang mengakibatkan : 1) kurang mampu mengatur keseimbangan, 2) reaksi kurang cepat dan 3) koordinasi kurang baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Physicomotortheraphy terhadap Motor Ability Siswa kelas 2 SD Negeri Karangdan Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dengan jumlah populasi 55 orang. sampel eksperimen yang diambil untuk penelitian ini adalah Kelas kelas 2A SD Negeri Karangdan Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya dengan jumlah 28 orang. Instrument yang digunakan adalah tes motor ability yaitu Tes Shuttle – run 4 x 10 meter, Tes lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok, Tes Stork Stand Positional balance, Tes lari Cepat 30 Meter. Teknik pengumpulan data menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian tentang “Dampak Physicomotortheraphy terhadap Motor Ability Siswa kelas 2 SD Negeri Karangdan Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya†dapat penulis simpulkan Physicomotortheraphy dalam pembelajaran penjas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motor ability siswa kelas 2 SD Negeri Karangdan Kec. Padakembang Kab. Tasikmalaya artinya Physicomotortheraphy adalah suatu cara untuk memfasilitasi, mendorong, meningkatkan stimulus, memotivasi, meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan kemampuan gerak seseorang agar dapat meningkatkan motor ability yang baik.
Kata Kunci
Motor Ability, Physicomotortheraphy, Pembelajaran Penjas