Evaluasi Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) Pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupten Sumedang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) mampu meningkatkan indikator literasi, numerasi, dan karakter yang menjadi standar penilaian nasional yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga dapat menggambarkan subjek penelitian tanpa mempengaruhi keadaan dan sifatnya. Hasil penelitian ini indeks literasi meningkat 5,72 dari 65,03 menjadi 70,75 dan masuk dalam kategori benar. Hitungan dari nilai awal 42,31 mengalami peningkatan dari 11,3 menjadi 53,61 dan termasuk kategori sedang. Peringkat prioritas lainnya adalah keamanan sekolah dalam kategori sesuai, lingkungan beragam dalam kategori sesuai dan lingkungan inklusif juga dalam kategori sesuai, dan angka partisipasi usia 7-15 tahun berada pada peringkat yang lebih tinggi. Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) terbukti mendorong kegiatan pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa sehingga dapat memperkuat nilai literasi, numerasi, dan karakter pada jenjang pendidikan dasar di Kabupaten Sumedang. Hal ini juga terlihat dari banyaknya proyek yang dibuat melalui gelar dan festival pendidikan yang diadakan di setiap sekolah. Program Transisi Sekolah Empati (PTSS) mengubah guru untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Jacobsen, D. A., Paul, E., & Donald, K. (2009). Methods For Teaching: Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Leuwol, N., & Gaspersz, S. (2020). Perubahan Karakter Belajar Mahasiswa Di Tengah Pandemik Covid-19. Civic-Culture. Jurnal Ilmu Pendidikan PKN Dan Sosial Budaya, 4(1 Extra), 32-44., 4(1), 32–44.
Merdeka, M. B. K. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Saputro, S. D. (2018). THE APPLICATION OF STUDENT CENTERED LEARNING THROUGH LESSON STUDY ON QUALITY AND LEARNING RESULTS. In Journal of Intensive Studies on Language. Http://Journal2.Um.Ac., 2(2).
Satriawan, W., Santika, I. D., & Naim, A. (2021). Guru penggerak dan transformasi sekolah dalam kerangka inkuiri apresiatif. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 11(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/alidarah.v11i1.7633
Sutjipto, S. (2015). Diversifikasi kurikulum dalam kerangka desentralisasi pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 121563. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.193
Suwartini, S. (2017). Pendidikan Karakter Dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Keberlanjutan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4, 220–234.
Tohir, M. (2019). Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar.
DOI: https://doi.org/10.37058/sport.v7i3.8449
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)
Program Studi Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: penjas@unsil.ac.id
e-ISSN: 2620-7699 ; p-ISSN: 2541-7126
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEX BY