Pengaruh Bentuk Latihan Circuit Training Terhadap Ketepatan Shooting Pada Club Sepakbola Cirebon United Kota Cirebon

Wahyu Suseno, Tatang Muhtar, Adang Sudrazat

Abstrak


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh bentuk latihan Circuit Training terhadap ketepatan Shooting pada pemain klub Cirebon United. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini sebanyak 20 sampel. Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata Shooting pada pre-test sebesar 14,80 dan post-test sebesar 18,00. Berdasarkan uji normalitas data pre-test diperoleh hasil taraf signifikan 0,358 dan data post-test diperoleh taraf signifikan 0,154 dan data berdistribusi normal, karena data pre-test dan post-test lebih besar dari pada ɑ (0,154  > 0,08 dan 0,358  > 0,05). Perhitungan uji perbedaan rata-rata Shooting sebelum dan didasari oleh perhitungan statistic dengan menggunakan rumus paired sample t-test diperoleh taraf signifikan 0,00 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang dignifikan antara pengaruh bentuk latihan Circuit Training terhadap keterampilan Shooting pada pemain sepak bola klub Cirebon United.

Kata Kunci


Shooting, Sepak bola, Circuit training

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ari Wijaya Fakultas Ilmu Keolahragaan, F., Ilmu Keolahragaan, J., Raharjo Fakultas Ilmu Keolahragaan, S., & Adi Fakultas Ilmu Keolahragaan, S. (2018). PENGARUH LATIHAN INTERVAL PENDEK TERHADAP DAYA TAHAN ANAEROBIK PADA PEMAIN AKADEMI AREMA U-14.

Bartolomeus Bramasakti Nitisastro. (2016). Pengaruh Latihan Permainan Target Terhadap Peningkatan Ketepatan Tendangan Shooting Menggunakan Punggung Kaki Peserta Ekstrakurikuler Futsal Putri Sma Negeri 1 Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendidikan Jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Branquinho, L., Ferraz, R., Mendes, P. D., Petricia, J., Serrano, J., & Marques, M. C. (2020). The effect of an in-season 8-week plyometric training programme followed by a detraining period on explosive skills in competitive junior soccer players. Montenegrin Journal of Sports Science and Medicine, 9(1), 33–40. https://doi.org/10.26773/mjssm.200305

Catalán-Eslava, M., González-Víllora, S., Pastor-Vicedo, J. C., & Contreras-Jordán, O. R. (2018). Analysis of Tactical, Decisional and Executional Behaviour According to the Level of Expertise in Squash. Journal of Human Kinetics, 61(1), 227–240. https://doi.org/10.2478/hukin-2017-0139

Duch, J., Waitzman, J. S., & Nunes Amaral, L. A. (2010). Quantifying the performance of individual players in a team activity. PLoS ONE, 5(6). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0010937

Faude, O., Koch, T., & Meyer, T. (2012). Straight sprinting is the most frequent action in goal situations in professional football. Journal of Sports Sciences, 30(7), 625–631. https://doi.org/10.1080/02640414.2012.665940

Kusuma, L. (2017). Pengaruh Latihan Circuit Training pada Peningkatan V02max Pemain Sepakbola EKACITA FC. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan “GELORA,†4(2), 80–83.

Păun, D. G., Grigore, G., & Păun, L. I. (2022). Circuit Football Training Customized for Young Players during and after the COVID Period. Sustainability (Switzerland), 14(24). https://doi.org/10.3390/su142416611

Rami´rez, R., Rami´rez-Campillo, R., Sar Meylan, C. É., Lvarez, C. A. ´, Andrade, D. C., & Izquierdo, M. (2014). EFFECTS OF IN-SEASON LOW-VOLUME HIGH-INTENSITY PLYOMETRIC TRAINING ON EXPLOSIVE ACTIONS AND ENDURANCE OF YOUNG SOCCER PLAYERS. www.nsca.com

Reilly, T., Bangsbo, J., & Franks, A. (2000). Anthropometric and physiological predispositions for elite soccer. Journal of Sports Sciences, 18(9), 669–683. https://doi.org/10.1080/02640410050120050

Rodríguez-Rosell, D., Franco-Márquez, F., Pareja-Blanco, F., Mora-Custodio, R., Yáñez-García, J. M., González-Suárez, J. M., & González-Badillo, J. J. (2016). Effects of 6 weeks resistance training combined with plyometric and speed exercises on physical performance of pre-peak-height-velocity soccer players. International Journal of Sports Physiology and Performance, 11(2), 240–246. https://doi.org/10.1123/ijspp.2015-0176

Sajoto, M. (1995). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Dirjen Dikti PPLPTK. Jakarta: Depdikbud.

Sapta, L., Kusuma, W., Fpok, D., & Mataram, I. (2017). PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN Vo2 max PEMAIN SEPAK BOLA EKACITA FC. 4(2).

Satria, M. H. (2018). Pengaruh latihan circuit training terhadap peningkatan daya tahan aerobik pemain sepakbola Universitas Bina Darma. . Jurnal Ilmiah Bina Edukasi, 11(01), 36–48.

Stølen, T., Chamari, K., Castagna, C., & Wisløff, U. (2005). Physiology of soccer: An update. In Sports Medicine (Vol. 35, Issue 6, pp. 501–536). https://doi.org/10.2165/00007256-200535060-00004

Strøyer, J., Hansen, L., & Klausen, K. (2004). Physiological Profile and Activity Pattern of Young Soccer Players during Match Play. Medicine and Science in Sports and Exercise, 36(1), 168–174. https://doi.org/10.1249/01.MSS.0000106187.05259.96

Sumosardjono, S. (1987). Petunjuk Praktis Kesehatan Olahraga. Jakarta:PT Pustaka Karya Grafika Utam.

Vilar, L., Araújo, D., Travassos, B., & Davids, K. (2014). Coordination tendencies are shaped by attacker and defender interactions with the goal and the ball in futsal. Human Movement Science, 33(1), 14–24. https://doi.org/10.1016/j.humov.2013.08.012




DOI: https://doi.org/10.37058/sport.v7i3.8457

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training)
Program Studi Pendidikan Jasmani
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya - 46115
email: penjas@unsil.ac.id
e-ISSN: 2620-7699 ; p-ISSN: 2541-7126


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


INDEX BY

google scholargoogle scholar garuda base road citefactorcrossrefdimensions