Analisis Kesulitan Siswa Dalam Memahami Konsep Percepatan Sentripetal dan Gaya Sentripetal Menggunakan Dua Metode Pembelajaran Berbeda
Abstract
Pemahaman konsep merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan siswa belajar fisika. Dengan pemahaman konsep yang baik maka siswa dapat memecahkan permasalahan dalam soal dengan baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam memahami percepatan sentripetal dan gaya sentripetal menggunakan dua metode berebeda dan faktor penyebab kesulitannya. Dalam hal ini peneliti menggunakan platform video YouTube sebagai media dalam mengetahu kesulitan siswa dalam memahami materi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan kepada 30 siswa kelas 11 MIPA 2 SMAN 1 Panggarangan dengan memberikan tes tertulis berupa pilihan ganda beralasan dan wawancara terhadap 10 orang siswa yang dipilih berdasarkan kategori nilai. Sebelum dilakukan wawancara, siswa diminta untuk menonton video YouTube mengenai percepatan sentripetal dan gaya sentripetal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua video tersebut belum mampu membuat siswa menjadi paham konsep dari perceatan sentripetal dan gaya sentripetal, masih banyak konsep yang belum mereka pahami seperti besaran kecepatan linear dan keceatan sudut, arah dari percepatan sentripetal dan gaya sentripetal, penurunan rumus percepatan sentripetal dan gaya sentripetal, alasan mengapa percepatan sentripetal dan gaya sentripetal mengarah ke pusat dan mengapa arah kecepatan linear menyinggung lintasan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa terhadap konsep gaya sentripetal dan percepatan sentripetal masih rendah. Faktor internal yang mempengaruhi terjadinya kesulitan adalah belum memahami konsep, minat belajar fisika dan kondisi fisik. adapun faktor eksternal penyebab kesulitan belajar berdasarkan hasil penelitian adalah pembelajaran daring, manajemen waktu kurang baik dan lingkungan belajar.
Kata kunci: Gaya sentripetal, percepatan sentripetal, kesulitan belajar, pemahaman konsep.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfarouqy, H. A., Septianto, R.F., Oktasira, Y. (2024). Game Fisika Fluidy untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Materi Fluida Statis. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics, 39-45.
Asmirawati H., Daud, S. A. (2021). Miskonsepsi Gerak Melingkar Siswa. Jurnal Kreatif Online (JKO), Vol 9, No 3, pp 83-89.
Aufa, M.F. (2017). Penerapan Instrumen Three-Tier Test untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Keseimbangan Benda Tegar. JURNAL PHENOMENON, 88-98.
Cahyono, H. (2019). Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa MIN Janti. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 1-4.
Creswell, J. W. (2013). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Evita, R. D. (2015). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Siswa Kelas VII MTs Batamiyahbatam. Simbiosa, 2301-9417.
Irvani, I.A. (2024). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Fisika Kuantum. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics, 30-38.
Khoirun, A. K. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSS).
Lectures, A. M. (2020). Uniform Circular Motion - IB Physics [Motion Picture].
Lewin, L. B. (2016). Lect 5 - Circular Motion, Centripetal Forces, Perceived Gravity [Motion Picture].
Nisa, F. L. Y. (2019). Miskonsepsi Konsep Gerak Satu dan Dua Dimensi Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1380-1385.
Nugrahani, M.F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Putra, I., A, (2024). Efektivitas Video Pembelajaran Berbasis PJBL:STEM Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik pada Hukum Kekekalan Energi. DIFFRACTIONS:Journal for Physics Education and Applied Physics, 2685-7723
Rizal, R., & Ridwan, I. M. (2023). DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Analisis Pendidikan Nilai pada Konsep Gaya dan Hukum Newton. 5(2), 109–117. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/Diffraction
Rizki A., B. A. (2019). Tes diagnostik four tier untuk identifikasi pemahaman dan miskonsepsi siswa pada materi gerak melingkar beraturan. Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK), 25-32.
Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyaningsih, D., Rizal, R., & Susanti, E. (2022). Implementasi Google Classroom Selama Pandemi Covid-19: Analisis Persepsi Mahasiswa dalam Perkuliahan Daring Sejarah Fisika. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics 4(2), 72-80.
Yoan T., W. d. (2017). Identifikasi Kesulitan Belajar Fisika Berdasarkan Kemampuan Multirepresentasi. Physics Communication, 1-5.
Winarti, P. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa dalam Perkuliahan Konsep Dasar IPA Fisika Secara Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi Pendidikan. 5(1), 93. https://doi.org/10.32585/jkp.v5i1.1076
DOI: https://doi.org/10.37058/diffraction.v6i2.10293
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Junitasari Junitasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini terindeks oleh:
Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Siliwangi
Gedung FKIP lantai 1, Jl. Siliwangi No. 24, Kota Tasikmalaya - 46115
email: [email protected]
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics
terlisensi creative commons attribution-share alike 4.0 international