Analisis Pemahaman Konsep Mahasiswa Pada Materi Gejala Kuantum Menggunakan Quantum Physics Conceptual Survey
Abstract
Fisika kuantum merupakan salah satu kategori dari ilmu fisika yang memerlukan pemahaman konsep yang kuat. Pemahaman konsep menjadi fondasi penting bagi mahasiswa dalam memecahkan berbagai fenomena alam, membantu menyelesaikan persoalan kuantitatif dan membangun kerangka berpikir logis dan konsisten. Oleh karena itu, analisis tingkat pemahaman konsep mahasiswa diperlukan sebagai dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman konsep fisika pada materi gejala kuantum dari mahasiswa Pendidikan fisika FKIP Universitas Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 36 mahasiswa dan menggunakan instrument tes diagnostik two- tier dari Quantum Physics Conceptual Survey (QPCS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep mahasiswa terhadap materi gejala kuantum sangat beragam baik paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Miskonsepsi muncul akibat dari kesalahan konseptual dari pengetahuan awal mahasiswa, sedangkan ketidakpahaman konsep dicerminkan oleh keterbatasan dalam menghubungkan konsep- konsep dasar dan prinsip dasar dengan permasalahan. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tingkat pemahaman konsep mahasiswa dan dapat mengkolaborasikan pendekatan konseptual dengan strategi pembelajaran yang interaktif sehingga mengurangi miskonsepsi dan meningkatakan pemahaman konsep.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurrahman, A., Saregar, A., & Umam, R. (2018). The effect of feedback as soft scaffolding on ongoing assessment toward the quantum physics concept mastery of the prospective physics teachers. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(1), 41–47. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i2.7239
Akhsan, H., Wiyono, K., Ariska, M., & Melvany, N. E. (2020). Development of Higher-order Thinking Test Instrument on Fluid Material for Senior High School Students. Journal of Physics: Conference Series, 1467(1), 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1467/1/012046
Ariska, M., Akhsan, H., Muslim, M., & Azizah, S. N. (2021). Pemahaman Konsep Awal Mahasiswa Pendidikan Fisika Terhadap Materi Benda-Benda Langit dalam Perkuliahan Astrofisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3), 405. https://doi.org/10.20527/jipf.v5i3.3523
Astutik, S., Supeno, Prastowo, S. H. B., Prihandono, T., & Bektiarso, S. (2021). Study of Kinematics and Dynamics of motion at Semanggi Bridge Jember, Indonesia as a contextual in Physics Learning. Journal of Physics: Conference Series, 1832(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1832/1/012033
Doyan, A., Fisis, O., & Heisenberg, P. G. (2020). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 6(2), 278–283. file:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/2819-11165-1-PB.pdf
Febrianti, J., Akhsan, H., & Muslim, M. (2019). Analisis Miskonsepsi Suhu Dan Kalor Pada Siswa Sma Negeri 3 Tanjung Raja. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 6(1), 90–102. https://doi.org/10.36706/jipf.v6i1.7819
Habibbulloh, M. (2018). Analisis Ragam Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Efek Foto Listrik. Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(2), 48–54. https://doi.org/10.30736/rfma.v7i2.70
Irvani, A. I., Rustaman, N., Kaniawati, I., & Sinaga, P. (2024). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris. Difraction: Journal for Physics Education and Applied Physics, 6(1), 30–38. https://doi.org/10.51667/pjpk.v1i2.341
Kassiavera, S., Suparmi, A., Cari, C., & Sukarmin. (2020). Analysis of Students’ Answer About the Conservation of Mechanical Energy Concept in Physics Education Bengkulu University. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(3), 755–763. https://doi.org/10.18510/hssr.2020.8381
Khandagale, V. S., & Chavan, R. (2017). Identification of Misconceptions for Gravity, Motion and Inertia among Secondary School Students. Aayushi International Interdisciplinary Research Journal (AIIRJ), 4(11), 196–205.
McKagan, S. B., Perkins, K. K., & Wieman, C. E. (2008). Why we should teach the Bohr model and how to teach it effectively. Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.1103/PhysRevSTPER.4.010103
Mulyati, R. M., Yulianto, A., & Astuti, B. (2018). Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Fisika Pada Materi Efek Fotolistrik. Jurnal Phenomenon, 08(1), 36–45.
Passante, G., & Kohnle, A. (2019). Enhancing student visual understanding of the time evolution of quantum systems. Physical Review Physics Education Research, 15(1), 10110. https://doi.org/10.1103/PhysRevPhysEducRes.15.010110
Porter, C. D., & Heckler, A. F. (2020). Effectiveness of guided group work in graduate level quantum mechanics. Physical Review Physics Education Research, 16(2), 20127. https://doi.org/10.1103/PhysRevPhysEducRes.16.020127
Siahaan, C. E. . (2024). Analysis of Students ’ Understanding of Concepts and Difficulties in Quantum Physics Material. AL- Khazani : Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 14–24. https://doi.org/10.24252/al-khazini.v4i1.45258
Singh, C., & Marshman, E. (2015). Review of student difficulties in upper-level quantum mechanics. Physical Review Special Topics - Physics Education Research, 11(2), 1–24. https://doi.org/10.1103/PhysRevSTPER.11.020117
Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.37058/diffraction.v7i1.15065
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Suharli AJ, Ra'ida Raudhatussya'rifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal ini terindeks oleh:
Pendidikan Fisika FKIP Univesitas Siliwangi
Gedung FKIP lantai 1, Jl. Siliwangi No. 24, Kota Tasikmalaya - 46115
email: [email protected]
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics
terlisensi creative commons attribution-share alike 4.0 international