ANALISIS PROCEDURAL FLUENCY PESERTA DIDIK DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis procedural fluency peserta didik ditinjau dari kecerdasan emosional tinggi dan rendah, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes, pengisian angket dan wawancara, instrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes procedural fluency dan angket kecerdasan emosional. Penelitian ini dilakukan di kelas X MIPA A MA Al-Ma’sum Malausma dengan pemilihan subjek yaitu memilih peserta didik yang memenuhi semua indikator procedural fluency, lalu diberi angket kecerdasan emosional dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman diperoleh hasil bahwa kedua subjek yaitu S-10 dan S-5 memenuhi ketiga indikator procedural fluency, Namun terdapat sedikit perbedaan yaitu pada indikator menerapkan prosedur secara tepat, subjek dengan kecerdasan emosional tinggi (S-10) hanya menandai informasi pada lembar soal tanpa menuliskannya pada lembar jawaban sedangkan subjek dengan kecerdasan emosional rendah (S-5) menuliskan informasi dan tujuan masalah pada lembar jawaban secara tersusun mulai dari apa saja yang diketahui dan ditanyakan. Pada saat wawancara, subjek dengan kecerdasan emosional tinggi (S-10) mampu menjelaskan langkah demi langkah hasil tes procedural fleuncy yang telah ia kerjakan dengan lancar menggunakan kalimat yang tersusun dan mudah dipahami, sedangkan subjek dengan kecerdasan emosional rendah (S-5) kurang komunikatif dalam menjelaskan kembali hasil pengerjaannya yang ditandai dengan kalimat yang diucapkan saat melaksanakan wawancara cukup singkat.