Pemetaan Sosial (Social Mapping) Masyarakat dalam Upaya Mendukung Pengembangan Usahatani Polikultur Perkebunan Terintegrasi (UTPPT)

Rina Nuryati, Lies Sulistyowati, Iwan Setiawan, Trisna Insan Noor

Abstract


Pemda melalui kewenangan yang dimilikinya, dituntut untuk mengelola sumberdaya secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kondisi social masyarakat lokal melalui pemetaan social dengan pendekatan yang memungkinkan masyarakat desa saling berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa serta membuat rencana dan tindakan nyata untuk memungkinkan praktisi pembangunan, pejabat pemerintah dan masyarakat setempat bekerjasama merencanakan konteks program yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dilaksanakan dari Februari-Agustus 2018. Metode penelitian adalah survey dengan Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil penelitian bahwa UTPPT merupakan usahatani yang telah lama ditekuni petani dan telah menjadi matapencaharian pokok sebagian besar penduduk. Kondisi lahan termasuk kategori subur dan sangat subur ditunjang keberadaan berbagai kelembagaan formal maupun non formal serta telah terdapat alur sistem input dan output yang berjalan optimal ditunjang  pemasaran produk hasil pertanian yang telah berjalan lancar sehingga mendukung pengembangan UTPPT. Terdapat beberapa hal yang memerlukan penanganan lebih lanjut diantaranya kondisi iklim tidak menentu, kekeringan di MK dan banjir serta longsor di MH, serangan hama dan penyakit yang meningkat pada MH, kondisi kebun yang belum terpelihara dan masih menggunakan bibit local, peran kelembagaan belum optimal, masih banyak produk yang dijual dalam bentuk mentah sehingga harga produk murah.

Keywords


UTPPT, Pemetaan social, PRA, alur sistem input output.

Full Text:

PDF

References


Abdurahman, Ismail, Dan Sutono. 1997. Dukungan Penelitian Terhadap Pengembangan Pertanian lahan Kering. Prosiding Lokakarya nasional Pertanian Lahan Kering Di Kawasan Timur Indonesia. Malang 10-12 Oktober 1996. Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia.

Bahruddin, Krisdyatmiko, Danang Arif Darmawan, dan Soetomo. 2013. Indikator proper Hijau Aspek Pengembangan Masyarakat (Community Development) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Proper. Deputi Pengendalian dan Pencemaran Kementrian Lingkungan Hidup RI. Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Data Profil Wilayah Kecamatan Cibalong Bappeda Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016.

Eko Setiawan. 2009. Kearifan Lokal Pola Tanam Tumpangsari di Jawa Timur. Agrivigor Volume 2 No.2. Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Bangkalan Madura.

Joko Mariyanto, Rini Dwiastuti dan Nuhfil Hanani. 2016. Model Ekonomi Rumah Tangga Pertanian Lahan Kering di Kabupaten Karanganyar Propinsi Jawa Tengah. Habitat, Volume 26, No. 2, Agustus 2015, Hal 108-118. ISSN : 0853-5167.

Liyama, M., S. Kaitibie, P. Kariuki and Y. Morimoto. 2007. The status of crop-livestock system and evolution toward integration. Annals of Arid Zone 46 (3&4): 1-23.

Mochtar M. 2012. Prospek Pemberian Alkohol Alifatis untuk Peningkatan Produksi Vanilli (Tinjauan Secara Fisiologis Tanaman). Primordia. Vol 8 : 2

Netting, F. Ellen, Peter M. Kettner dan Steven L. McMurtry, 1993. Social Work Macro Practice, New York. Longman.

Nina Mindawati, A. Syaffari Kosasih, Sofwan Bustomi, Sitompul SM, dan Sutyono Yudo Tyasmoro. 2013. Pola Agroforestri Untuk Meningkatkan Fungsi Ekologi Dan Agroekonomi Hutan Rakyat. Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri 2013.

Nono Sutrisno. Muhrizal Sarwani, dan Effendi Pasandaran. 2010. Memperkuat Kemampuan Pertanian lahan Kering Dalam Menghadapi Perubahan Iklim.

Notenbaert, A., M. Herrero, H. D. Groote, L. You, E. Gonzalez-Estrada, and M. Blummel. 2013. Identifying recommendation domains for targetting dual-purpose maize-based interventions in crop-livestock systems in East Africa. Land Use Policy 30:834-846.

Pambudi handoyo dan Arief Sudrajat. 2016. Pemetaan Sosial untuk Perencanaan Pemberdayaan Masayarakat Desa Kemantren, Lamongan dalam Prosiding Seminar Nasional Mengawal Pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals). ISBN : 978-979-028-859-1. Prodi Sosiologi Jurusan Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. UNESA University Press. Surabaya.

Pasandaran, E., Djajanegara, A., Kariyasa K., dan Kasryno F. 2005. Kerangka Konseptual Integrasi Tanaman-ternak di Indonesia. Integrasi Tanaman-Ternak di Indonesia, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lihat Statistik Jurnal Agristan View MyStat

Jurnal Agristan Office:

Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 082219288062
Fax: (0265)325812
Email: agristan@unsil.ac.id