Optimasi Agroindustri Lidah Buaya
Betty Rofatin, Enok Sumarsih
Abstract
Pengolahan lidah buaya menjadi berbagai macam produk makanan atau minuman akan dihadapkan pada aktifitas penggunaan modal. Untuk menghasilkan output yang maksimal, perusahaan pasti akan dihadapkan pada bahan baku yang dimilikinya serta bahan-bahan pendukung lainnya, tetapi untuk menghasilkan output yang maksimal, jumlah yang dibutuhkan akan melebihi yang disediakan. Kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan kombinasi yang tepat agar kebutuhan tidak melebihi dari jumlah yang disediakan. Begitu juga dengan tenaga kerja yang merupakan bagian penting dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual agroindustri berbahan baku lidah buaya, kondisi optimal agroindustri berbahan baku lidah buaya , dan selisih penerimaan sebelum dan setelah dilakukan optimasi pada Agroindustri lidah buaya pada Agroindustri LIBUA di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Agroindustri LIBUA di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Analisis yang digunakan adalah analisis Linear Programming. Hasil penelitian tentang kondisi aktual agroindustri berbahan baku lidah buaya, menunjukkan hasil produksi untuk nata de aloe 33.5 kilogram dan selai 7 kilogram, dengan harga nata de aloe Rp 100.000,- /kg dan selai Rp 75.000,-/kg, sehingga diperoleh penerimaan untuk nata de aloe sebesar Rp. 3.350.000,- dan selai Rp. 525.000,- dengan total penerimaan sebesar Rp. 3.875.000,-. Berdasarkan kondisi optimal diperoleh hasil produksi untuk nata de aloe 40,72 kilogram dan tidak memproduksi selai dengan harga Rp. 100.000,0/kg, sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp. 4.072.000,-. Dengan demikian ada perbedaad penerimaan setelah optimasi yaitu sebesar Rp. 197.000,-.
Keywords
agroindustri, lidah buaya, modal, optimasi, tenaga kerja.
References
Betty Rofatin, Hendar Nuryaman dan Suyudi (2016). Optimasi Agroindustri Stroberi. Jurnal Mimbar Agribisnis ISSN 2460-4321 Volume 1 Nomer 3. Juli 2016.
J. Supranto. 1983. Teknik Pengambilan Keputusan. Rineka Cipta. Jakarta.
J. Supranto. 1983. Linear programming. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Nana Supriyatna (2010). Optimasi Pengolahan Tepung Lidah Buaya Pontianak (Alor chinensis, Beaker) sebagai Bahan Baku Alami Handbody Lotion). Pontianak.
Nasir, M. 1988. Matode Penelitian. Galia Indonesia Jakarta.
Pangestu Subagyo, Marwan Asri, Titani Handoko. 2000. Dasar-dasar Operations Research Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.
R. Hidayat (2009). Optimasi Usahatani Lidah Buaya (Aloe vera) di Pontianak.
Soeharjo, A. 1990. Konsep dan Ruang Lingkup Agroindustri. Kumpulan Makalah Agribisnis. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. IPB. Bogor.
Soekartawi. 1992. Linear Programming.CV Rajawali. Jakarta Utara.
Sri Mulyono. 2007. Riset Operasi.Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta
Tarmizi.2005.http:/kuliahitukeren.blogspot.com/2013/03/pengertian-optimasi-dan-linear.html. 10/05/2013).
Zakaria. 2000. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Lanting di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Tesis Program Pascasarjana Ekonomi Pertanian. UGM. Yogyakarta. (tidak dipublikasikan).
Zakiyah Darajat (2015). Pemanfaatan Daging Lidah Buaya (Aloe vera) untuk Pembuatan Nata de Aloe. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Aceh.
DOI:
https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View MyStatJurnal Agristan Office:
Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 082219288062
Fax: (0265)325812
Email: agristan@unsil.ac.id