Dampak Subsidi Terhadap Harga Gabah dan Kesejahteraan Petani

Cici Aulia Permata Bunda, Octaviana Helbawanti, Faqihuddin Faqihuddin

Abstract


Kebijakan subsidi yang telah diberlakukan pada sektor pertanian di Indonesia bertujuan untuk mengurangi biaya produksi usahatani agar pasokan bahan pangan bagi masyarakat tetap terjaga.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak subsidi terhadap harga gabah dan bagaimana pula dampaknya pada kesejahteraan petani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahun 2010-2020 yakni berupa data anggaran belanja pemerintah Indonesia untuk subsidi (energi dan non energi), harga Gabah Kering Pungut (GKP) di tingkat petani dan Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa subsidi energi dan non energi berdampak pada harga GKP baik secara parsial maupun secara simultan dengan koefisien determinasi 73 Persen. Selanjutnya diketahui pula bahwa secara parsial subsidi energi berpengaruh terhadap harga GKP namun tidak berpengaruh terhadap NTP, meskipun secara simultan memiliki pengaruh terhadap NTP dengan koefisien determinasi sebesar 63 persen. Dengan melihat besaran koefisien determinasi tersebut kita memperoleh gambaran bahwa kebijakan subsidi memiliki dampak yang lebih besar terhadap harga GKP daripada dampaknya terhadap NTP. Hal ini memang sejalan dengan tujuan awal subsidi yaitu mengurangi biaya produksi bukan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Padahal kesejahteraan petani merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung proses pembangunan pertanian. Oleh karena itu, penulis memandang bahwa kebijakan subsidi yang bersifat subsidi input perlu disertai dengan kebijakan memberikan insentif pendapatan bagi petani.


Keywords


Insentif Pendapatan, Kesejahteraan Petani, Subsidi Energi, Subsidi Non Energi

References


Andini MS. 2020. Analisis Ringkas Cepat DPR RI: Tantangan dan Perkembangan Kebijakan Anggaran Subsidi Pupuk.

Badiani R, Jessoe KK, Plant S. 2012. Development and the Environment: The Implications of Agricultural Electricity Subsidies in India. J Environ Dev. 21(2):244–262. doi:10.1177/1070496512442507.

BPS Indonesia. 2020. STATISTIK Profil Kemiskinan di Indonesia.

Coady D, Arze del Granado J. 2010. The Unequal Benefits of Fuel Subsidies: A Review of Evidence for Developing Countries.

Hussain A, Khan MA, Ali Buttar MA, Farooq U, Islam M, Khan ZU. 2018. Revising fertilizer subsidy and taxes policy for reducing cost of production of major crops in Pakistan. Sarhad J Agric. 34(4):870–879. doi:10.17582/journal.sja/2018/34.4.870.879.

Liang L, Wang Y, Ridoutt BG, Lal R, Wang D, Wu W, Wang L, Zhao G. 2019. Agricultural subsidies assessment of cropping system from environmental and economic perspectives in North China based on LCA. Ecol Indic. 96(September 2018):351–360. doi:10.1016/j.ecolind.2018.09.017.

Lin B, Jiang Z. 2011. Estimates of energy subsidies in China and impact of energy subsidy reform. Energy Econ. 33(2):273–283. doi:10.1016/j.eneco.2010.07.005.

Lin B, Kuang Y. 2020. Household heterogeneity impact of removing energy subsidies in China: Direct and indirect effect. Energy Policy. 147(July):111811. doi:10.1016/j.enpol.2020.111811.

Mason NM, Jayne TS. 2013. Fertiliser subsidies and smallholder commercial fertiliser purchases: Crowding out, leakage and policy implications for Zambia. J Agric Econ. 64(3):558–582. doi:10.1111/1477-9552.12025.

Mather DL, Jayne TS. 2018. Fertilizer subsidies and the role of targeting in crowding out: evidence from Kenya. Food Secur. 10(2):397–417. doi:10.1007/s12571-018-0773-8.

Miles J. 2014. R Squared, Adjusted R Squared. In: Wiley StatsRef: Statistics Reference Online. p. 2–4.

Mulyadiana AT, Marwanti S, Rahayu W. 2018. Analysis of the effectiveness of fertilizer subsidy policy and its effect on rice production in Karanganyar Regency. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 142(1). doi:10.1088/1755-1315/142/1/012047.

Nasrin M, Bauer S, Arman M. 2018. Assessing the impact of fertilizer subsidy on farming efficiency: A case of Bangladeshi farmers. Open Agric. 3(1):567–577. doi:10.1515/opag-2018-0060.

Priyadi R, Nuryati R, Faqihuddin F. 2020. The Household Welfare Level of Integrated Plantation Polyculture Farmers. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 466.

Ramli NN, Shamsudin MN, Mohamed Z, Radam A. 2012. The Impact of Fertilizer Subsidy on Malaysia Paddy/Rice Industry Using a System Dynamics Approach. Int J Soc Sci Humanit. 2(3):213–219.

Solaymani S, Aghamohammadi E, Falahati A, Sharafi S, Kari F. 2019. Food security and socio-economic aspects of agricultural input subsidies. Rev Soc Econ. 77(3):271–296. doi:10.1080/00346764.2019.1596298.

Sugiarti H, Megawarni A. 2012. Konsistensi koefisien determinasi sebagai ukuran kesesuaian model pada regresi robust. J Mat Sains, dan Teknol. 13(2):65–72.

Wijetunga CS, Saito K. 2017. Evaluating the Fertilizer Subsidy Reforms in the Rice Production Sector in Sri Lanka: A Simulation Analysis. Adv Manag Appl Econ. 7(1):31–51.




DOI: https://doi.org/10.37058/ja.v3i1.2974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lihat Statistik Jurnal Agristan View MyStat

Jurnal Agristan Office:

Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, Universitas Siliwangi
Phone: 082219288062
Fax: (0265)325812
Email: agristan@unsil.ac.id