Desain Kegiatan Laboratorium Alternatif: Memfasilitasi Keterampilan Literasi Kuantitatif Siswa melalui Praktikum Respirasi Anaerob
Abstract
Kegiatan praktikum sangat esensial bagi pembelajaran biologi di sekolah. Namun belum banyak kegiatan praktikum biologi yang mendukung pada kemampuan literasi kuantitatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai kualitas desain kegiatan laboratorium (DKL) materi respirasi anaerob yang tersedia di lapangan serta mengembangkan DKL alternatif yang dapat memfasilitasi keterampilan laiterasi kuantitatif siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan ANBUCOR (Analisis, Buat, Coba, dan Rekonstruksi). Tahapan penelitian meliputi analisis DKL lapangan, pembuatan DKL alternatif, uji coba, dan rekonstruksi. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian dan catatan lapangan. Hasil analisis terhadap DKL yang terdapat di lapangan menunjukan bahwa pada umumnya DKL telah relevan dengan tuntutan kurikulum namun terdapat kelemahan pada aspek kompetensi yaitu pada indikator interpretasi dan representasi data. Hasil pengembangan diperoleh DKL alternatif bersifat eksperimen mencakup alat praktikum yang mendukung kegiatan kuantifikasi dan lembar kerja yang didukung oleh keberadaan beberapa komponen literasi kuantitatif diantaranya kalkulasi, interpretasi, representasi, dan analisis/ aplikasi. Dengan demikian DKL alternatif untuk materi respirasi anaerob yang dikembangkan dapat memfasilitasi keterampilan literasi kuantitatif siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abrahams, I., & Millar, R. (2008). Does practical work really work? A study of the effectiveness of practical work as a teaching and learning method in school science. International Journal of Science Education, 30(14), 1945–1969. https://doi.org/10.1080/09500690701749305
Akker, J. van den, Bannan, B., Kelly, A. E., Nieveen, N., & Plomp, T. (2010). An Introduction to Educational Design Research (T. Plomp & N. Nieveen (eds.)). Netherlands institute for curriculum development. www.slo.nl
Ardiansyah, R., Survani, R., Nuraeni, E., Supriatno, B., & Rahmat, A. (2014). Bahan Ajar Anatomi Tumbuhan untuk Menunjang Literasi Kuantitatif Mahasiswa Biologi. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014, 411–416. http://prosiding.upgrismg.ac.id
Association of American Colleges and Universities (AAC&U). (2009). Quantitative Literacy VALUE Rubric. https://www.aacu.org/value/rubrics/quantitative-literacy
Ekselsa, R. A., Supriatno, B., & Anggraeni, S. (2020). Rekonstruksi dan Pengembangan Lembar Kerja Siswa pada Materi Plantae Submateri Spermatophyta dengan Pendekatan Keterampilan Proses. BIODIK, 6(4), 507–518. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/bio.v6i4.9505
Gibson, J. P., & Mourad, T. (2018). The growing importance of data literacy in life science education. In American Journal of Botany (Vol. 105, Issue 12, pp. 1953–1956). Wiley-Blackwell. https://doi.org/10.1002/ajb2.1195
Giriyanti, P. (2020). Analisis Perubahan Praktikum Difusi dan Osmosis [Universitas Pendidikan Indonesia]. http:repository.upi.edu
Hindriana, A. F. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Berbasis Diagram Vee Guna Memfasilitasi Kegiatan Laboratorium Secara Bermakna. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 12(1), 62. https://doi.org/10.25134/quagga.v12i1.2331
Permendikbud No 24, (2016).
Kemp, M. (2003). Critical numeracy: helping people to decide. The Mathematic Education into 21st Century Project, 144–148. http://dipmat.math.unipa.it/~grim/21_project/21_brno03_kemp.pdf
Latifah, R., Murni, F., & Widoretno, S. (2017). Penerapan Guided Inquiry Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Interpretasi Data Siswa Kelas XI IPA 4 Tahun Pelajaran 2016 / 2017 pada Materi Sistem Ekskresi Manusia The Implementation of Guided Inquiry Learning to Improve Students ’ Interpretation Dat. Proceeding Biology Education Conference, 14, 355–360.
Meisadewi, N., Anggraeni, S., & Supriatno, B. (2017). Improving Students’ Graphing Skills through Quantitative-Based Lab Activities. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 180(1), 012245. https://doi.org/10.1088/1757-899X/180/1/012245
Nixon, R. S., Godfrey, T. J., Mayhew, N. T., & Wiegert, C. C. (2016). Undergraduate student construction and interpretation of graphs in physics lab activities. Phys. Rev. Phys. Educ. Res., 12(1). https://doi.org/10.1103/PhysRevPhysEducRes.12.010104
Novak, J. D., & Gowin, D. B. (1984). Learning How to Learn. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781139173469
Nuraeni, E. (2016). Program Perkuliahan Anatomi Tumbuhan Berbasis Kerangka Instuksional Dimensi Belajar Marazno untuk Mengembangkan Literasi Kuantitatif Mahasiswa [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu
Nuraeni, E., Rahmat, A., Redjeki, S., & Riandi. (2014). Profil Literasi Kuantitatif Mahasiswa Calon Guru Biologi. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014, December 2019, 375–280.
Riyaldi, A. S. (2019). Peran Pembelajaran Sistem Pernapasan Menggunakan LKPD Berbasis Grafik dalam Meningkatkan Graphing Skills Siswa SMA [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu
Rustaman, N., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S. A., Kusumastuti, M. N., Rochintaniawati, D., & Achmad, Y. (2005). Strategi Belajar Mengajar. UM Press.
Rustaman, N., W, S. A., Widodo, A., Wulan, A. R., Rustaman, A., Sirdjosoemarto, S., Riandi, R., & Kusumastuti, M. (2016). Strategi Pembelajaran Biologi. Universitas Terbuka. https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/pebi4301-strategi-pembelajaran-biologi/
Setyowati, D. (2019). Pelatihan Membuat Grafik Dalam Microsoft Excel. Untuk Pengolahan Dan Penyajian Data. Jurnal Dharma Bakti-LPPM IST AKPRIND Yogyakarta, 2(2), 101–112.
Sevgi, L. (2006). Speaking with Numbers: Scientific Literacy and Public Understanding of Science. Turk J Elec Engin, 14(1), 33–40.
Skalicky, J. (2004). Quantitative Literacy in a Reform-based Curriculum and Implications for Assessment. AARE Annual Conference, 1–15.
Speth, E. B., Momsen, J. L., Moyerbrailean, G. A., Ebert-May, D., Long, T. M., Wyse, S., & Linton, D. (2010). 1, 2, 3, 4: Infusing quantitative literacy into introductory biology. CBE Life Sciences Education, 9(3), 323–332. https://doi.org/10.1187/cbe.10-03-0033
Steen, L. A., Orril, R., & Cohen, P. C. (2001). Mathematics And Democrarcy: The Case For Quantitative Literacy. National Council on Education and The Disciplines.
Supriatno, B. (2013). Pengembangan Program Perkuliahan Pengembangan Praktikum Biologi Sekolah Berbasis Ancorb untuk Mengembangkan Kemampuan Merancang Dan Mengembangkan Desain Kegiatan Laboratorium. Universitas Pendidikan Indonesia.
Supriatno, B. (2018). Praktikum untuk Membangun Kompetensi. Proceeding Biology Education Conference, 15, 18. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/viewFile/27558/19050
Susilo, S., & Amirullah, G. (2018). Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium Sekolah bagi Guru Muhammadiyah di Jakarta Timur. Jurnal SOLMA, 7(1), 127. https://doi.org/10.29405/solma.v7i1.2380
Tsui, C.-Y., & Treagust, D. F. (2013). Introduction to Multiple Representations: Their Importance in Biology and Biological Education (pp. 3–18). https://doi.org/10.1007/978-94-007-4192-8_1
Wahidah, N. S., Supriatno, B., & Kusumastuti, M. N. (2018). Analisis Struktur dan Kemunculan Tingkat Kognitif pada Desain Kegiatan Laboratorium Materi Fotosintesis. Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education, 1(2), 70–76. https://doi.org/10.17509/aijbe.v1i2.13050
Wasito, H. (1992). Pengantar Metodologi Penelitian: buku panduan mahasiswa. Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.37058/bioed.v6i1.3103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Bioedusiana is Indexed by