Kelayakan Media Video Animasi Powtoon pada Submateri Peran Tumbuhan di Bidang Ekonomi Kelas X SMA dalam Pembuatan Biskuit Pisang Ambon Lumut

Sasmita Dewi, Entin Daningsih, Titin Titin

Abstract


Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk pencapaian kompetensi yang diharapkan menjadi salah satu kendala yang harus disiasati oleh para pendidik. Materi biasanya disampaikan dengan ceramah tanpa memberikan stimulan agar peserta didik dapat mengolah makanan dari tumbuhan di sekitarnya. Submateri peran tumbuhan di bidang ekonomi memerlukan contoh faktual yang dapat meningkatkan kreativitas peserta didik untuk mengoptimalkan tumbuhan lokal. Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan media video animasi Powtoon pada submateri peran tumbuhan di bidang ekonomi kelas X SMA dalam pembuatan biskuit pisang ambon lumut. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif dan analisis data menggunakan perhitungan RTVTK. Validasi media video animasi Powtoon dilakukan oleh tiga orang ahli materi dengan tiga aspek dan tujuh kriteria penilaian serta tiga orang ahli media dengan enam aspek dan 13 kriteria penilaian. Hasil validasi media video animasi Powtoon memperoleh nilai RTVTK sebesar 3,57 oleh ahli materi dan 3,62 oleh ahli media. Media video animasi Powtoon berdasarkan nilai rata-rata total validasi dinyatakan valid karena memenuhi kriteria validitas yaitu 3RTVTK4 dan menunjukkan media video animasi Powtoon layak digunakan sebagai media pembelajaran pada submateri peran tumbuhan di bidang ekonomi kelas X SMA.


Keywords


Kelayakan; Media Video Animasi Powtoon; Biskuit Pisang Ambon Lumut

Full Text:

PDF

References


Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Astuti, T. (2015). Manajemen Praktikum Pembelajaran IPA. Jurnal Manajer Pendidikan, 9(1), 57-64.

Badan Pusat Statistik Provinsi [BPS] Kalimantan Barat. (2018). Statistik Pertanian Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Kalimantan Barat Tahun 2018. Pontianak: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat.

Dewi, T. A. (2015). Implementasi Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Ekonomi di Sekolah. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(2), 1-10.

Ernalida., Lidyawati, Y., Ansori., Gafur, A., Hikmah, N., & Utami, R. (2018). Powtoon: Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi sebagai Upaya dalam Menciptakan Pembelajaran yang Menarik dan Kreatif. LOGAT: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran, 5(2), 132-138. https://doi.org/10.36706/logat.v5i2.57

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamidah. (2005). Peranan Penggunaan Media Sederhana dalam Meningkatkan Efektivitas Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di MIN Johar Baru Jakarta Pusat. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi. Diterbitkan.

Hasanah, R., Daningsih, E., & Titin. (2017). The Analysis of Nutrient and Fiber Content of Banana (Musa paradisiaca) Sold in Pontianak, Indonesia. Biofarmasi (Rumphius J Nat Prod Biochem), 15(1), 21-25. 10.13057/biofar/f150104

Istiqomah, G., Daningsih, E., & Yokhebed. (2016). Kelayakan Multimedia Interaktif Anatomi Daun Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(3), 1-10.

Juliana., Erviyenni., & Rini. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powtoon pada Pokok Bahasan Struktur Atom di Kelas X SMA/sederajat. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 4(2), 1-10.

Kadaruddin. (2016). Media dan Multimedia Pembelajaran (Cetakan ke-2 ed.). Yogyakarta: Deepublish.

Kentut. (2010). Modul Pembuatan Media Presentasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi (Gaung Persada Press Group).

Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 3(1), 171-187. http://dx.doi.org/10.33511/misykat.v3n1.171

Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 19-35. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706

Pangestu, B. A. (2017). Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pendidikan. Seminar Nasional Pendidikan, 121-126. Malang: Pendidikan IPS Universitas Negeri Malang.

Pangestu, M. D., & Wafa, A. A. (2018). Pengembangan Multimedia Interaktif Powtoon pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Kebijakan Moneter untuk Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Singosari. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(1), 71-79. https://dx.doi.org/10.179 77/UM014v11i12018p071

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Purnama, S. (2010). Elemen Warna dalam Pengembangan Multimedia Pembelajaran Agama Islam. Jurnal Al-Bidayah, 2(1), 113-129. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v2i1.102

Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Harjito. (2012). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Harjito. (2014). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sari, P. (2019). Analisis Terhadap Kerucut Pengalaman Edgar Dale dan Keragaman Gaya Belajar untuk Memilih Media yang Tepat dalam Pembelajaran. Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 58-78. https://doi.org/10.36835/mudir.v1i1.27

Sudjana, N., & Rivai, A. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suryani, N., Setiawan, A., & Putria, A. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

Yamasari, Y. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT yang Berkualitas. Seminar Nasional Pascasarjana X-ITS, 1-8. Surabaya: Matematika Universitas Negeri Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.37058/bioed.v6i2.3160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Bioedusiana is Indexed by

 Indeks Dimensions Indeks Copernicus Indeks Google Scholar Sinta Crossref Garuda WorldCat BASE Indonesia OneSearch PKP INDEXING