Etnobotani Pisang Sorong Musa balbisiana: Efektivitas Pengembangan dan Perbanyakan dengan Memanfaatkan Limbah Serbuk Kayu dan Pasir Laut di Kampung Aromarea

Abstract

Masyarakat Papua belum mampu mengembangkan bibit pisang dengan mengunakan bahan limbah yang ada di lingkungan masyarakat salah satunya serbuk kayu. Tujuan Penelitian ini memperbanyak bibit pisang dengan memanfaatkan limbah kayu yang tidak difungsikan oleh pelaku usaha mebel. Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian dilakukan di Laboratorium alam Sekolah tinggi keguruan dan ilmuh pendidikan STKIP PGRI Papua. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari sampai Juni 2021. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Desain penelitian Posttest-Only Control Design. Analisis data menggunakan Anova satu jalur dan uji lanjut Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian berbagai konsentrasi. Hasil analisis duncan menunjukkan bahwa pertumbuhan pada minggu ketiga mencapai 15 cm pada pisan sorong dengan konsentasi pengunaan pasir dan serbuk sebanyak 65% hasil memberikan pengaruh paling signifikan dibandingkan perlakuan. Uji anava menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 < 0,05, artinya terdapat pengaruh pemberian berbagai konsentrasi bagi pertumbuhan pisang dengan mengunakan serbuk kayu, dan pasir laut.